2018
DOI: 10.37294/jrkn.v2i1.101
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Family Support in Caring for Patient With Fracture in Tabanan Hospital

Abstract: ABSTRAKLatar Belakang. Fraktur merupakan suatu masalah yang bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Pasien fraktur memerlukan penanganan dan pelayanan yang komprehensif di rumah sakit yang bertujuan untuk mencegah komplikasi yang terjadi pada pasien fraktur. Salah satu faktor yang menyebabkan pasien fraktur bisa sembuh dengan baik adalah adanya dukungan dan motivasi keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perawatan pasien fraktur.  Metode. Penelitian ini menggunakan… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…14 Dukungan mental dari keluarga dapat meningkatkan semangat hidup pada pasien yang mengalami anxiety, sehingga keberhasilan dalam perawatan dapat meningkat dikarenakan mendapatkan dukungan emosional, instrumental, informatif, dan penghargaan dari keluarga. 15 Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut dapat memicu timbulnya anxiety dan rasa takut yang memengaruhi sikap individu saat dilakukan perawatan gigi. Hal tersebut akan meningkatkan stress pada dokter gigi karena individu menjadi tidak kooperatif.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…14 Dukungan mental dari keluarga dapat meningkatkan semangat hidup pada pasien yang mengalami anxiety, sehingga keberhasilan dalam perawatan dapat meningkat dikarenakan mendapatkan dukungan emosional, instrumental, informatif, dan penghargaan dari keluarga. 15 Kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan gigi dan mulut dapat memicu timbulnya anxiety dan rasa takut yang memengaruhi sikap individu saat dilakukan perawatan gigi. Hal tersebut akan meningkatkan stress pada dokter gigi karena individu menjadi tidak kooperatif.…”
Section: Pendahuluanunclassified