Dukungan keluarga merupakan faktor-faktor yang penting dalam kepatuhan minum obat dan perawatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien skizofrenia. Penelitian ini menggunakan desain descriptif corelation dengan pendekatan cross sectional. Cara pengambilan sampel menggunakan non probability sampling yaitu dengan tehnik consecutive sampling. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 286 responden keluarga yang anggota keluarganya mengalami skizofrenia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kepatuhan. Teknik analisa data menggunakan uji statistik Spearman Rank (rho) dengan level signifikan 0,05 didapatkan hasil p value 0,008 < 0,01 yang berarti ada hubungan antara hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pasien skizofrenia.. Kata Kunci: dukungan keluarga, obat, skizofrenia.
Tujuan penelitian untuk menganalisa hubungan ASI eksklusif dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Wae Nakeng. Metode penelitian ini merupakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah anak berusia 12-36 bulan sebanyak 275 yang dipilih menggunakan tehnik cluster sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Stunting pada anak diukur menggunakan indikator tinggi badan atau panjang badan menurut umur (WHO 2010). Analisis data menggunakan uji Spearman Rho dengan derajat kesalahan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting pada balita sebesar 62,9%. Pemberian ASI eksklusif pada balita sebesar 83,3% dan riwayat penyakit infeksi sebesar 69,1%. Hasil uji statistik didapat nilai ASI eksklusif adalah p = 0,143 > α < 0,05, yang berarti Ha ditolak dan nilai riwayat penyakit infeksi adalah p = 0,000 < α < 0,05 yang berarti Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita dan terdapat hubungan yang bermakna antara riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting pada balita dengan arah korelasi positif.
ABSTRAKLatar Belakang. Fraktur merupakan suatu masalah yang bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Pasien fraktur memerlukan penanganan dan pelayanan yang komprehensif di rumah sakit yang bertujuan untuk mencegah komplikasi yang terjadi pada pasien fraktur. Salah satu faktor yang menyebabkan pasien fraktur bisa sembuh dengan baik adalah adanya dukungan dan motivasi keluarga. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dukungan keluarga terhadap perawatan pasien fraktur. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel adalah 46 responden, diambil dengan menggunakan tehnik non probability sampling, dengan metode consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen berupa kuesioner.Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 43,5% mendapatkan dukungan informasional cukup, 41,3% dukungan emosional baik, 47,8% dukungan instrumental baik, 37% dukungan penghargaan kurang.Kesimpulan. Dukungan keluarga terhadap perawatan pasien fraktur di BRSU Tabanan dalam kategori cukup. Kata Kunci : dukungan keluarga dan pasien fraktur. ABSTRACTBackground. Fracture is a problem that can cause disability or even death. Patient with fractures require some care and comprehensive service at the hospital to prevent complications that occur in patients with fractures. One of the factors that led patient to be cured is the support and motivation from the family. The purpose of this study is to determine the family support in caring for patient with fracture.Method. This research used descriptive method with cross sectional design. The number of samples was 46 respondents, taken using non-probability sampling techniques, with consecutive sampling method. Data was collected through a questionnaire.Research result. The results showed 43.5% got sufficient informational support, 41.3% got good emotional support, 47.8% got good instrumental support and 37% got less award support.Conclusion. Family support in caring for patient with fracture at BRSU Tabanan is enough. Keywords: Keywords : family support and the fracture, patient care
ABSTRAKLatar belakang: Perawat anak harus mampu melakukan pendekatan khusus pada pasien. Kondisi ini akan menimbulkan stres kerja yang berdampak pada kinerja perawat anak.Metode: Penelitian korelasi dengan pendekatan crossectional ini dilaksanakan pada Agustus – September 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Ruang Anak RSUD Bangli dengan jumlah sampel sebanyak 33 responden yang dipilih secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument berupa kuisioner stres kerja dan kinerja perawat dan dianalisa menggunakan uji Spearman Rank Test.Hasil: Uji statistic menunjukkan p < 0,05 yang berarti ada hubungan antara stres kerja dengan kinerja perawat di ruang anak RSUD Bangli (r=0,50). Stress kerja perawat terbesar pada kategori sedang yaitu 19 responden (57,5%) dan kinerja perawat terbesar pada kategoricukup yaitu 23 responden (69,7%).Kesimpulan: Ada hubungan signifikan positif sedang antara stres kerja dengan kinerja perawat di Ruang Anak RSUD Bangli. Perlu dilaksanakan penelitian lanjutan untuk mengidentifikasi faktor penyebab stres perawat di ruang anak sehingga dapat menjaga kinerja perawat khususnya di RSUD Bangli Bali.Kata kunci: Stres Kerja, Kinerja Perawat, Perawat Anak, RSUD Bangli ABSTRACTBackground: Pediatric nurses must be able to make a special approach to patients. This condition will lead to work stress that has an impact on the performance of child nurses.Methods: This correlation study with a cross-sectional approach was conducted in August - September 2020. The population in this study were nurses in the children's ward at Bangli Hospital with a total sample of 33 respondents who were selected by total sampling. Collecting data using a job stress and nurse performance questionnaires and analyzed using the Spearman Rank Test.Results: The statistical test shows p <0.05, which means that there is a relationship between job stress and the performance of nurses in the children's ward at Bangli Hospital (r = -0.50). The biggest work stress of nurses and nurse’s performance were in the medium category, 19 respondents (57.5%) and 23 respondents (69.7%) respectively.Conclusion: There is a medium positive significant relationship between work stress and the performance of nurses in the Children's Room at Bangli Hospital. It is necessary to carry out further research to identify factors that cause stress for nurses in the children's room so that they can maintain the performance of nurses, especially at Bangli Bali Hospital. Keywords: Job Stress, Nurse Performance, Pediatric Nurses, Bangli Hospital
Background: Health equipment is one of the important factors in the implementation of health services. An increase in the number and types of medical equipment requires a good management system, so that the number, condition and presence can be monitored at any time. Currently, there is no system that can facilitate the management of medical devices in the treatment room so that it can be integrated with other units in the hospital. The purpose of this study was to develop an information system for managing medical devices in an appropriate and efficient treatment room based on the managerial functions of the head of the room. Methods: The type of research used is action research where total sampling is done on 29 employees of RSUD Sanjiwani Gianyar This research consists of six stages, namely Focus Group Discussion (FGD), information system design, socialization and testing, evaluation of user satisfaction with information system design, application and evaluation of the real benefits of
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.