ABSTRAKIlham Karim, 2022. Kandungan Selulosa, Hemiselulosa dan Lignin Jerami Padi yang difermentasi dengan Berbagai Probiotik. Dibimbing oleh Syamsul Bahri dan Syahruddin.Pemanfaatan jerami padi merupakan solusi mengatasi kebutuhan pakan ternak ruminansia, namun terdapat kendala pemanfaatan jerami padi sebagai pakan tunggal ialah kandungan nutrisinya yang rendah, sehingga perlu pengelolaan sebelum digunakan sebagai pakan ternak yaitu dengan metode fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan selulosa, hemiselulosa dan lignin jerami padi yang difermentasi dengan berbagai probiotik. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan terdiri dari: P0 = jerami padi 90% + konsentrat 10%, P1 = jerami padi 90% + konsentrat 10% + probiotik bio EM+, P2 = jerami padi 90% + konsentrat 10% + probiotik starbio, P3 = jerami padi 90% + konsentrat 10% + probiotik winprob, P4 = jerami padi 90% + konsentrat 10% + Kombinasi probiotik (bio EM+, starbio, dan winprob). Parameter yang diukur adalah kandungan selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata (P0,01) terhadap kandungan selulosa dan hemiselulosa tetapi tidak berpengaruh nyata (P0,05) terhadap kandungan lignin jerami padi. Disimpulkan bahwa perlakuan P1 (probiotik EM+) dapat menurunkan kandungan selulosa jerami padi. Sedangkan penambahan berbagai probiotik pada fermentasi jerami padi tidak dapat menurunkan kandungan hemiselulosa dan lignin secara signifikan.Kata Kunci: Fermentasi, Hemiselulosa, Jerami Padi, Lignin, Probiotik, Selulosa