Keselamatan dan keamanan dalam penggunaan bejana tekan sangat penting dan hal utama dalam penggunaan bejana tekan, terlebih lagi jika bejana tekan tersebut sudah melewati umur desain nya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kelayakan kondisi terkini dari suatu bejana tekan vertikal (vertical pressure vessel) yang telah beroperasi sejak tahun 1970 tetapi berhenti beroperasi pada tahun 2011. Pendekatan penilaian pada bejana tekan vertikal ini berbasis pada metode penilaian korosi dan risiko secara kualitatif. Selain itu juga dipergunakan metode-metode lain dalam aspek penilaian nya seperti visual inspeksi, laju korosi (corrosion rate), Non-Destructive Examination (NDE), software calculation dan analisa risiko kualitatif (qualitative risk analysis). Dari hasil observasi dan inspeksi di dapat tekanan desain (design pressure) adalah 7 kg/cm2, Temperatur desain (design temperature) adalah 61°C dengan material konstruksi adalah SA-283 Gr. C dan standard & code yang dipergunakan adalah ASME Sect. VIII Div. 1 dan API 510 serta beberapa standard & code lainnya. Dari hasil kajian dan kalkulasi di lapangan, maka didapat faktor penyebab kerusakan yang kemungkinan terjadi adalah atmospheric corrosion & uniform corrosion dengan nilai laju korosi adalah sebesar 0,127mm/yr dan tingkat risiko dari bejana tekan vertikal ini masuk dalam kategori 2D yang artinya adalah medium-high dengan maksimal umur pakai sampai usia 27 tahun untuk top head dan 24 tahun dan bottom head serta 23 tahun untuk shell. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bejana tekan ini masih aman dan layak dipergunakan dengan batasan-batasan di atas.