Logam seng pada konsentrasi tertentu dapat terakumulasi di dalam air, biota dan sedimen pada perairan yang dapat menimbulkan efek toksik terhadap organisme sehingga untuk mengatasi permasalahan tersebut telah dikembangkan teknologi alternatif yang dikenal dengan fitoremediasi. Tujuan dari penelitian ini adalah memanfaatkan Hydrilla sp. sebagai agen fitoremediasi untuk menurunkan konsentrasi logam seng (Zn) pada limbah industri kertas. Tahap penelitian meliputi uji karakteristik awal air limbah dan Range Finding Test (RFT), penyiapan 75 g Hydrilla sp. dan aklimatisasi Hydrilla sp. selama 5 hari. Hydrilla sp. ditumbuhkan pada reaktor selama 18 hari dalam 5 liter limbah industri kertas dengan konsentrasi 100% dan 5 liter akuades sebagai kontrol (0%). Variabel pengamatan meliputi pengukuran nilai pH, suhu dan identifikasi perubahan warna daun Hydrilla sp. Limbah hasil fitoremediasi pada waktu pemaparan 3, 6, 9, 12, 15, dan 18 hari dilakukan analisis logam seng (Zn) dengan ICP-OES. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa pada hari ke-0 sampai hari ke-12 persentase logam seng yang hilang sebesar 50% dan pada hari ke-18 mengalami penurunan persentase sebesar 25%. Kata kunci : Fitoremediasi, Hydrilla sp., limbah industri kertas, logam seng. Zinc metal at certain concentrations can accumulate in water, biota, sedimentary in waters which can cause toxic effects on organisms. So as to overcome these problems alternative technologies have been developed known as phytoremediation. The purpose of this research is to utilize Hydrilla sp. as a phytoremediation agent to reduce zinc metal concentrations in paper industry wastes. The research phase included preliminary research that is initial characteristic of wastewater and Range Finding Test (RFT), preparation of 75 g of Hydrilla sp. and Hydrilla sp. acclimatization for 5 days, then Hydrilla sp. grown on reactor for 18 days in 5 liters of paper industry waste with 100% concentration and 5 liters of akuadest as control (0%). Observation variables include measuring pH values, temperature and identify discoloration of Hydrilla sp. leaves, then the phytoremediation waste at exposure time of 3, 6, 9, 12, 15 and 18 days was analyzed zinc (Zn) with ICP-OES. Based on the analysis results show that on days 0 to day 12 the percent amount lost by 50% and on the 18th day the amount of zinc metal lost decreased by 25%. Keywords : Phytoremediation, Hydrilla sp., paper industry waste, zinc metals.