Background: Diabetes mellitus is a health problem that is increasing every year. Diabetes can be prevented by maintaining a healthy lifestyle and exercising regularly. One of the exercises that can be done is diabetic foot exercise.Purpose: To determine the effect of diabetic foot exercise on blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus.Method: Quasi-Experimental research with a time series design. Research sampling technique using the method of purposive sampling by 19 participants with type 2 diabetes mellitus in the work area of the Central Cimahi Health Center. The statistical test in this study used the Wilcoxon test. The data collection method used pre and post-observation sheets given diabetic foot exercises.Results: The participants experienced a decrease in blood sugar levels after diabetic foot exercise with a mean value of pre 1 of 193.58 with post 1 of 193.74, pre 2 of 184.89 post 2 of 176.84, pre 3 of 174.95 with post 3 of 172.84, pre 4 of 162.63 with post 4 of 154.89, pre 5 of 149.37 with post 5 of 140.05. The results of the Wilcoxon test analysis obtained a significance value of p-value =0.001 < 0.005 which showed that there was an effect of foot exercise on changes in blood glucose levels in patients with type 2 diabetes mellitus.Conclusion: A diabetic foot exercise can affect changes in blood glucose levels in the body. Diabetic foot exercise can be an input in providing services to people with type 2 diabetes mellitus and to the community. Therefore, they can use it regularly to maintain normal glucose levels and can improve a better quality of life. Keywords: Diabetes Mellitus; Diabetes Foot Exercise; Blood Sugar Level.Pendahuluan: Diabetes mellitus merupakan masalah kesehatan yang tiap tahun mengalami kenaikan. Penyakit diabetes dapat dicegah dengan menjaga pola hidup yang sehat dan rutin melakukan olahraga. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah senam kaki diabetes.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap kadar glukosa penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode: Quasi Eksperimen dengan rancangan time series design. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan metode purposive sampling yaitu 19 orang partisipan penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Tengah. Uji statistik pada penelitan menggunakan uji Wilcoxon. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi pre dan post diberikan senam kaki diabetes.Hasil: Pada partisipan yang mengalami penurunan kadar gula darah setelah dilakukan senam kaki diabetes dengan nilai mean pada pre 1 sebesar 193.58 dengan post 1 sebesar 193.74, pre 2 sebesar 184.89 dengan post 2 sebesar 176.84, pre 3 sebesar 174.95 dengan post 3 sebesar 172.84, pre 4 sebesar 162.63 dengan post 4 sebesar 154.89, pre 5 sebesar 149.37 dengan post 5 sebesar 140.05. Hasil Analisis uji Wilcoxon diperoleh nilai signifikasi p-value = 0.001 < 0.005 yang menunjukan terdapat pengaruh senam kaki terhadap perubahan kadar glukosa penderita diabetes mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Cimahi Tengah.Simpulan: Senam kaki diabetes dapat berpengaruh terhadap perubahan kadar glukosa di dalam tubuh apabila dilakukan secara rutin guna mempertahankan kadar glukosa dalam tubuh normal sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik.