Teknologi informasi dan komunikasi yang pesat berdampak positif yaitu berupa kecepatan dan kemudahan untuk mendapatkan informasi dan data dengan penggunaan smartphone yang berbasis android. Tetapi, disisi lain juga memberikan dampak negatif berupa kejahatan siber. Penelitian ini bertujuan untuk mengangkat bukti data dan informasi digital dalam mengidentifikasi kasus kejahatan pornografi dengan memakai aplikasi Signal Private Messenger (SPM) pada smartwatch selaku perangkat korespondensii. Proses analisis forensics pada pengkajian ini memakai metode National Insitute of Justice (NIJ) dan tiga tools forensik, yaitu Wondershare Dr. Fone, MOBILedit, dan Oxygen Forensics. Skenario penelitian adalah terjadinya tindak pidana pornografi. Penelitian ini berhasil mengangkat barang bukti berupa photos, videos, music, contact, dan chatt. Pengujian dengan Wondershare Dr. Fone dihasilkan akurasi 80%, MobilEdit dihasilkan akurasi 40%, dan Oxygen dihasilkan akurasi 0%. Oleh karena itu disimpulkan bahwa Wondershare Dr. Fone memberikan hasil yang terbaik.