Kulit buah Apel Manalagi (Malus sylvestris L. Mill) memiliki kandungan senyawa fenolik dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sediaan transdermal patch dari ekstrak kulit buah Apel Manalagi (Malus sylvestris L. Mill) dan mengetahui formula sediaan transdermal patch dari ekstrak kulit buah Apel Manalagi (Malus sylvestris L. Mill) yang memenuhi syarat evaluasi, serta untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa dan etil selulosa terhadap formulasi sediaan transdermal patch. Formulasi sediaan transdermal patch dibuat tiga (3) formula dengan variasi konsentrasi kombinasi polimer hidroksi propil metil selulosa dan etil selulosa yaitu F1 (1.5%:1.5%), F2 (2%:1%), dan F3 (1%:2%). Evaluasi transdermal patch meliputi organoleptis, keseragaman bobot, ketebalan, ketahanan lipatan, pH dan kandungan kelembaban. Formula F1, F2 and F3 memenuhi syarat evaluasi organoleptis, ketebalan, ketahanan lipatan, dan pH tetapi tidak memenuhi syarat keseragaman bobot dan kandungan kelembaban. Hasil analisis statistik pada sediaan transdermal patch ekstrak kulit buah Apel Manalagi dengan variasi konsentrasi kombinasi hidroksi propil metil selulosa dan etil selulosa menunjukkan pengaruh bermakna (p<0, 05) terhadap evaluasi keseragaman bobot dan ketebalan, serta tidak menunjukan pengaruh bermakna (p>0,05) terhadap ketahanan lipatan, pH, dan kandungan kelembaban.