2019
DOI: 10.58327/jstfi.v8i2.122
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Antiselulit Kafein Dengan Penambahan Asam Glikolat Sebagai Enhancer

Abstract: Selulit terjadi akibat perubahan pada jaringan adiposa yang menyebabkan fibrosklerosis, sehingga kulit nampak seperti kulit jeruk. Kafein merupakan zat yang aman dan efektif untuk mengobati selulit, namun sulit berpenetrasi melewati stratum korneum. Asam glikolat memiliki kemampuan meningkatkan penetrasi perkutan dengan mengurangi kohesi seluler antar keratinosit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh asam glikolat terhadap penetrasi kafein dalam sediaan gel. Gel terdiri dari kafein 1,5%, asam gli… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pengujian viskositas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dari sediaan krim dan laju alir dari sediaan krim yang dihasilkan [25]. Viskositas sediaan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pencampuran atau kekuatan pengadukan saat proses formulasi, penggunaan zat pengental, ukuran partikel dan proporsi fase terdispersi [26].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pengujian viskositas bertujuan untuk mengetahui konsistensi dari sediaan krim dan laju alir dari sediaan krim yang dihasilkan [25]. Viskositas sediaan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pencampuran atau kekuatan pengadukan saat proses formulasi, penggunaan zat pengental, ukuran partikel dan proporsi fase terdispersi [26].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Uji viskositas pada telah memenuhi standar atau persyaratan. Pengujian viskositas bertujuan untuk mengetahui konsistensi sediaan gel dan kemampuan sediaan gel untuk dapat mengalir [47] [48]. Viskositas sediaan dipengaruhi oleh faktor teknis seperti pencampuran atau pengadukan saat proses formulasi, proporsi fase terdispersi, pemilihan zat pengental, dan ukuran partikel [48].…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified