Berbagai jenis limbah dapat menyebabkan pencemaran perairan, termasuk limbah domestik yang mengandung surfaktan LAS dan limbah industri yang mengandung logam berat seperti tembaga (Cu). Kadar pencemar yang tinggi dapat mempengaruhi metabolisme dan menyebabkan kematian pada organisme. Salah satu solusi untuk mengatasi pencemaran ini adalah dengan fitoremediasi, di mana tanaman Sagittaria lancifolia digunakan untuk menyerap pencemar LAS dan logam Cu. Namun, respon pertumbuhan tanaman ini terhadap pencemaran LAS dan logam Cu belum diketahui dengan detail. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengetahui adanya paparan LAS dan logam Cu terhadap respon pertumbuhan tanaman Sagittaria lancifolia. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan, di mana setiap perlakuan memiliki konsentrasi pencemar yang berbeda, yaitu 0 ppm (kontrol), LAS 10 ppm + Cu 3 ppm, LAS 30 ppm + Cu 3 ppm, dan LAS 50 ppm + Cu 3 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan LAS dan logam Cu pada konsentrasi yang berbeda tidak memiliki efek signifikan terhadap pertumbuhan dan morfologi tanaman Sagittaria lancifolia. Oleh karena itu, tanaman tersebut memiliki potensi sebagai opsi untuk fitoremediasi perairan yang tercemar oleh LAS dan logam Cu.