FORMULASI SEDIAAN KUMUR DARI EKSTRAK DAUN SUKUN Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg

Rasyadi, Yahdian

doi:10.22437/chp.v3i2.5767

Cited by 10 publications

(14 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Rendemen ekstrak dihitung dengan cara membandingkan berat ekstrak kental yang didapat dengan berat buah kapulaga awal (Afrianti et al, 2017;Rasyadi, 2018 Kesehatan RI, 1995;Aria et al, 2017). Kadar abu dihitung dengan Persamaan 2.…”

Section: Pemeriksaan Rendemen Ekstrakunclassified

“…Uji fitokimia dilakukan untuk mengetahui kandungan kimia pada ekstrak yang dibuat, meliputi: uji alkaloid, uji flavonoid, uji terpenoid uji steroid, uji fenolik, dan saponin (Rasyadi, 2018;Rasyadi et al, 2019a Pemeriksaan evaluasi bobot jenis sediaan sabun mandi cair dilakukan untuk mengetahui pengaruh bahanbahan yang digunakan dalam formulasi sabun mandi cair terhadap kestabilan sabun mandi cair yang sesuai persyaratan. Pengujian bobot jenis dilakukan selama enam minggu.…”

Section: Uji Fitokimiaunclassified

See 1 more Smart Citation

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton)

Rasyadi¹,

Yenti²,

Jasril³

2019

Pharm. : j. farm. Indones.

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Sabun dapat membersihkan kulit dari kotoran maupun bakteri, salah satu tanaman obat yang diduga memiliki sifat sebagai antibakteri adalah kapulaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi ekstrak etanol buah kapulaga dalam sedian sabun mandi cair dan melihat stabilitas fisiknya. Sabun mandi cair ekstrak etanol buah kapulaga dibuat menjadi empat formula yaitu F0 (mengandung ekstrak buah kapulaga 0%), F1 (mengandung ekstrak buah kapulaga 2%), F2 (mengandung ekstrak buah kapulaga 4%), dan F3 (mengandung ekstrak buah kapulaga 6%). Uji stabilitas fisik sabun mandi cair meliputi pemeriksaan bobot jenis, uji daya busa, uji viskositas, dan uji stabilitas (organoleptis, homogenitas, pH, cycling test). Hasil evaluasi bobot jenis F0, F1, F2, F3 berturut-turut adalah 1,09; 1,09; 1,10; dan 1,10 g/mL. Hasil uji daya busa F0, F1, F2, F3 berturut-turut adalah 0,47; 0,70; 0,75; dan 0,80 cm. Hasil uji homogenitas dan cycling test menunjukkan bahwa semua formula yang dibuat homogen dan tidak memisah setelah 6 minggu penyimpanan. Sabun mandi cair ekstrak etanol buah kapulaga stabil secara fisika selama penyimpanan enam minggu dan memenuhi syarat sediaan sabun mandi cair.

show abstract

Section: Pemeriksaan Rendemen Ekstrakunclassified

Section: Uji Fitokimiaunclassified

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton)

Rasyadi¹,

Yenti²,

Jasril³

2019

Pharm. : j. farm. Indones.

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Sediaan kumur dibuat dalam beberapa formula yang dapat dilihat pada Tabel I. Formula sediaan kumur ekstrak daun sukun (Rasyadi, 2018)…”

Section: Formulasi Sediaan Kumurunclassified

“…Dihomogenkan dengan magnetic stirrer kecepatan 100 rpm selama 15 menit. Larutan sediaan kumur yang telah dibuat dimasukkan kedalam wadah tertutup rapat dan disimpan ditempat sejuk untuk dilakukan evaluasi (Rasyadi, 2018).…”

Section: Pembuatan Sediaan Kumurunclassified

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KUMUR (MOUTHWASH) DARI EKSTRAK DAUN SUKUN Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans

Rasyadi¹

2019

Scientia J. Far. Kes

Self Cite

View full text Add to dashboard Cite

Telah dilakukan penelitian tentang uji aktivitas sediaan kumur dari ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Kandungan tertinggi yang ditemukan pada daun sukun adalah flavonoid yang merupakan antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif dan gram negatif. Sediaan kumur ekstrak daun sukun dibuat menjadi empat formula yaitu F0 (basis), F1 (ekstrak daun sukun 10%), F2 (ekstrak daun sukun 15%) dan F3 (ekstrak daun sukun 20%). Uji aktivitas antibakteri sediaan obat kumur dilakukan dengan metode difusi agar dan dianalisis dengan uji ANOVA satu arah, dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil uji aktivitas antibakteri sediaan obat kumur memberikan diameter ratarata daya hambat sebesar F0 (10,77 mm ), F1(12,2 mm), F2 (12,5 mm) dan F3 (13 mm). Dari analisis lanjut uji Duncan formula yang paling baik adalah F2. Sediaan kumur ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) dapat menghambat perumbuhan bakteri Streptococcus mutans.

show abstract

“…Breadfruit leaves contain several nutritious substances such as saponins, polyphenols, hydroxyic acid, acetylcolin, tannins, riboflavin and phenol. Flavonoid compounds function as chemicals to overcome disease attacks as antimicrobial or antibacterial (Rasyadi, 2018, Yuliastri, W. O., & Prasetyo, M., 2019.…”

Section: Introductionmentioning

confidence: 99%

Effectiveness of Breadfruit Leaf Extract (Artocarpus Altilis) as a Mouthwash to Reduce Saliva Viscosity

2020

View full text Add to dashboard Cite

Saliva is a complex liquid in the mouth that has an important role as self-cleansing. If the viscosity of saliva is getting lower, the possibility of caries will decrease. The use of mouth rinses is one way to maintain oral hygiene. One of the herbs that can be used as medicine is breadfruit leaf (Artocarpus Altilis). The objective of this study is to determine the effect of breadfruit leaf extract (Artocarpus Altilis) as a mouthwash on saliva viscosity in boarding students of the Dental Nursing Department. This type of research is a pre-experiment with the design of One Group Pretest Posttest which was conducted in October-November 2019. The population of this research study was the boarding students of the Dental Nursing Department of the Yogyakarta Health Polytechnic Ministry of Health with a sample size of 40 respondents taken by purposive sampling technique. Data analysis used Paired Sample T-Test and Simple Linear Regression. 62.5% of respondents aged 18 years with female sex were more than men that were 97.5%. The parametric test results using the Paired Sample T-Test showed a significant difference with a value of p=0.000. Simple Linear Regression analysis test results showed that there was a significant influence between the accumulation of salivary viscosity before and after gargling the breadfruit leaf extract (Artocarpus Altilis) concentration of 20%, with a decrease in the means before gargling the breadfruit leaf extract 3.5810 to 2.6025 with a significance value 0.004 (P<0.05). The conclusion of this study is that there is an influence of breadfruit leaf extract (Artocarpus Altilis) as a mouthwash on saliva viscosity in boarding students of the Dental Nursing Department. It is recommended for further research on the use of breadfruit leaf extract (Artocarpus Altilis) as a mouthwash with different concentrations and solvents so as to increase knowledge of the effectiveness of breadfruit leaves as a mouthwash ingredient.

show abstract

FORMULASI SEDIAAN KUMUR DARI EKSTRAK DAUN SUKUN Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg

Cited by 10 publications

References 0 publications

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton)

Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sabun Mandi Cair Ekstrak Etanol Buah Kapulaga (Amomum compactum Sol. ex Maton)

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SEDIAAN KUMUR (MOUTHWASH) DARI EKSTRAK DAUN SUKUN Artocarpus altilis (Parkinson ex F.A.Zorn) Fosberg TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans

Effectiveness of Breadfruit Leaf Extract (Artocarpus Altilis) as a Mouthwash to Reduce Saliva Viscosity

Contact Info

Product

Resources

About