Formulasi Sediaan Masker Krim Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium gaujava. L)

Abstract

Pendahuluan; Masker merupakan sediaan kosmetik yang digunakan untuk perawatan kulit wajah yang digunakan untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk, menghaluskan dan mencerahkan kulit. Salah satu tumbuhan Indonesia yang memiliki potensi untuk menghasilkan zat antioksidan alami adalah daun jambu biji yang mengandung flavonoid. Tujuan; untuk membuat sediaan masker krim ekstrak daun jambu. Metode; Penelitian dilakukan secara eksperimen, sampel diekstraksi dengan cara dimaserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut etanol 70%. Hasil ekstrak kental yang diperoleh sebagai zat aktif dengan konsentrasi 1%, 3%, dan 5%. Pengujian sediaan meliputi uji organoleptis, pemeriksaan homogenitas, pH sediaan dan uji iritasi terhadap sukarelawan. Hasil; Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat dibuat sebagai sediaan masker krim dan memenuhi evaluasi fisik sediaan . Hasil uji organoleptis menunjukan bahwa sediaan yang dibuat cukup stabil, homogen, pHberkisar antara 6-7, dan sediaan tidak menimbulkan iritasi. Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa daun jambu biji dapat diformulasikan ke dalam bentuk sediaan krim tipe m/a, dan disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk mengformulasikan ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dalam formula yang berbeda dan dengan fungsi yang berbeda.

Pemberdayaan Masyarakat Pendamping Lansia Dalam Edukasi dan Pembuatan Masker Wajah Antiaging di Masa Pandemi Covid-19

“…Dilihat dari segi keilmuan bahwa: Pada tanaman kakao dan kulit buah langsat mempunyai khasiat sebagai antiaging dikarenakan adanya kandungan antioksidannya yang bagus bagi kulit, terutama kulit lansia yang telah mengalami perubahan struktur dan fungsi pada kulit, Dapat terciptanya salah satu produk kesehatan yaitu masker wajah, dimana dengan menggunakan kombinasi dari daging buah kakao dan kulit buah langsat juga dengan adanya tambahan bahan yang lainnya yaitu madu, oleum olivae, propilenglikol, asam stearate, serta metil paraben dan propil paraben. Khasiat bahan-bahan tersebut antara lain daging buah kakao dan kulit buah langsat untuk antiaging, madu merupakan kosmetika dari bahan alam yang dapat berkhasiat sebagai sumber gizi, dapat melindungi kulit dari bakteri (Jangga & B, 2016), oleum olivae untuk memperhalus kulit (Sari & Setyowati, 2014), propilenglikol sebagai menjaga kelembaban kulit (Sulastri & Chaerunisaa, 2018), asam stearate sebagai basis/fase minyak (Ndruru & Abadi, 2017), propil dan metil paraben sebagai pengawet (Dhurhania, 2012) sebagai emulgator, serta air untuk basis/fase air untuk membasahi sediaan. Tujuan dan manfaat dalam pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam membuat masker dan cara penggunaannya, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat antiaging pada kulit.…”

FORMULASI SEDIAAN GEL MASKER WAJAH DARI BAHAN ALAM EKSTRAK RIMPANG TEMU MANGGA(Curcumaamada)

“…Masker merupakan sediaan kosmetik untuk perawatan kulit wajah yang digunakan untuk mengencangkan kulit, mengangkat sel-sel tanduk, menghaluskan dan mencerahkan kulit [1]. Umumnya sediaan masker diformulasikan dalam bentuk pasta atau serbuk, sedangkan sediaan masker bentuk gel masih jarang dijumpai, padahal masker bentuk gel mempunyai beberapa keuntungan diantaranya penggunaan yang mudah, serta mudah untuk dibilas dan dibersihkan.…”