Daun kelor merupakan sumber utama senyawa antioksidan karena kandungannya yang tinggi dalam karotenoid, asam askorbat, glukosinolat dan bioaktif lainnya. Jeruk nipis mengandung unsur-unsur senyawa kimia yang bermanfaat, seperti alkaloid, polisakarida, flavonoid, dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula gel yang stabil secara fisik dan stabil selama penyimpanan dengan metode Freeze-Thaw Cycling dari ekstrak daun kelor dan ekstrak daun jeruk nipis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Pembuatan gel dilakukan dengan variasi konsentrasi antara esktrak daun kelor dan ekstrak daun jeruk nipis F1 (75%:25%), F2 (50%:50%), dan F3 (25%:75%). Pengujian sifat fisik gel meliputi organoleptik, pH, homogenitas, viskositas, daya sebar, daya lekat dan sineresis. Uji stabilitas yang dilakukan adalah uji stabilitas dengan metode Freeze- Thaw Cycling selama 3 siklus dengan melihat kestabilan yang akan dilakukan dimana tiap siklus diamati perubahan fisik gel meliputi organolopetik, homogenitas dan pH. Hasil sediaan gel kombinasi ekstrak etanol daun kelor dan daun jeruk nipis formulasi 1, 2, dan 3 dengan perbedaan pada konsentrasi zat aktif dinyatakan stabil, karena tidak adanya perubahan yang signifikan dari pengamatan organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat serta daya sebar. Namun, uji statistik menyatakan uji daya lekat suhu 4℃ mendapatkan p value (<0,05) dan suhu 40℃ p value (>0,05), sedangkan uji daya sebar suhu 4℃ dan 40℃ mendapatkan p value (<0,05).