Penyimpangan seksual merupakan perilaku pemenuhan kebutuhan seksual dengan cara yang tidak wajar. Penyimpangan dalam hal ini adalah pada objek pemuas seksualnya dan dikenal dengan istilah parafilia. Penyimpangan ini dapat dialami oleh individu baik laki-laki maupun perempuan, dan banyak ditemui di masyarakat dalam bentuk gangguan seperti pedofilia, ekshibisionism, sadisme, mashocism, voyeurism, dan lainnya. Peran pengasuhan orangtua sangat besar pengaruhnya dalam tumbuh kembang individu menjadi individu dewasa yang normal dan adaptif serta bebas dari penyimpangan seksual. Tujuan dari literature review ini adalah untuk mereview peran pola asuh orangtua dengan penyimpangan perilaku seksual. Metode yang digunakan adalah literatur review terhadap 5 artikel jurnal yang membahas mengenai pola asuh dan penyimpangan seksual. Artikel diperoleh dari data base Google Scholar dan Pop7Setup. Hasil literature review menunjukkan bahwa pola asuh orangtua memiliki peran terhadap penyimpangan perilaku seksual. Pola asuh yang positif disertai komunikasi dua arah dapat mencegah perilaku seks pra nikah dan LGBT pada remaja. Sementara pola asuh permisif dan ibu yang terlalu dominan dalam pengasuhan, berpeluang lebih besar untuk mengembangkan perilaku seksual yang beresiko