Full exclusion during COVID-19: Saudi Deaf education is an example

Madhesh, Abdullah

doi:10.1016/j.heliyon.2021.e06536

Cited by 28 publications

(32 citation statements)

References 18 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Similarly, students with hearing loss do not always have access to closed captioning or subtitles of the oral or video lectures. These accessibility issues for students with special needs leave them excluded and prevent them from taking full advantage of online learning (Madhesh, 2021).…”

Section: Challenges In the Online Teaching Of English During The Pandemicmentioning

confidence: 99%

English Language Teaching in KSA in Response to the COVID-19 Pandemic: Challenges and Positive Outcomes

Al-Samiri¹

2021

AWEJ

View full text Add to dashboard Cite

The pandemic of 2020 was a watershed moment for all educators worldwide as schools and universities were forced to close their doors to avoid the spread of COVID-19. Thus, a new movement towards widespread e-learning emerged with unknown consequences for learners and educators alike. The situation in Saudi Arabia was no exception. The purpose of this study is to explore how English as a foreign language (EFL) teaching and learning at the tertiary level in Saudi Arabia was impacted negatively and positively by the move to online learning. It reviews research published since the onset of the pandemic, with a specific focus on English language teaching at Saudi universities, to analyze the challenges faced by Saudi EFL teachers and learners since the shift to e-learning. One of the biggest challenges observed was students’ lack of motivation, which upon further review was found to be linked to other contributing factors, such as technological issues, inapt learning environments, and students’ mental health. This paper also examines the unforeseen positive outcomes resulting from the digital transformation, including the benefits of the flexibility of place and time and promotion of particular language skills. The current research synthesis will help contribute to the knowledge of online English teaching in the Saudi context.

show abstract

Section: Challenges In the Online Teaching Of English During The Pandemicmentioning

confidence: 99%

English Language Teaching in KSA in Response to the COVID-19 Pandemic: Challenges and Positive Outcomes

Al-Samiri¹

2021

AWEJ

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kolaborasi antara orang tua dan sekolah menjadi kunci utama dalam pembelajaran jarak jauh (Burdette & Greer, 2014;Madhesh, 2021). Hal ini disebabkan pembelajaran seluruhnya berpindah dari sekolah ke rumah masing -masing siswa.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Analisis Kebutuhan dan Masalah Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi Covid-19

Supriyadi

Wiliyanto

2021

basicedu

View full text Add to dashboard Cite

Pada masa pandemi Covid-19 yang saat ini menjadi tantangan bukan hanya Indonesia akan tetapi seluruh dunia. Hampir seluruh sektor terdampak sebagai akibat dari pandemi ini, bukan hanya kesehatan akan tetapi pada bidang Pendidikan dan keagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengali informasi tentang kebutuhan dan masalah yang timbul selama pembelajaran jarak jauh pada Anak Berkebutuhan Khusus di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif dengan pendekatan case study. Dengan jumlah responden 220 guru Sekolah inklusi dan Sekolah Luar Biasa di Indonesia dengan sistem random sampling. Penyebaran instrumen melalui google form yang kemudian dianalisis menggunkan SPSS. Hasil penelitian yang didapatkan temuan antara lain; 1) kendala terbesar yang dialami guru dalam pembelajaran jauh Anak Berkebutuhan khusus adalah jaringan internet yang kurang stabil dengan persentase sebesar 52,3%. 2) penerapan pembelajaran jarak jauh untuk Anak Berkebutuhan khusus sangat tidak efektif dilihat dari presentase sebesar 83,6%. Penerapan pembelajaran jarak jauh harus ada kurikulum, materi, media pembelajaran, dan penilaian hasil belajar yang sesuai dengan kondisi Anak Berkebutuhan Khusus, serta adanya kolaborasi antar guru dan orangtua untuk penerapan PJJ di rumah

show abstract

“…Sejumlah negara menyetujui tindakan karantina dan membatasi pergerakan warga sebagai upaya pencegahan penyebaran virus (Kraemer et al, 2020). Akibatnya, lembaga pendidikan menutup sekolah dan meminta semua orang untuk tinggal di rumah (Madhesh, 2021). Hal ini berlaku untuk semua jenjang dari prasekolah sampai pendidikan tinggi (Oyedotun, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Adaptasi Pembelajaran Sanggar Anak Alam Yogyakarta Di Masa Pandemi Covid-19

Mabruroh

Gunarhadi

Widyastono

2021

View full text Add to dashboard Cite

Pandemi membuat sejumlah institusi pendidikan menutup sekolah guna mencegah penyebaran virus. Secara global, Covid-19 mengubah pembelajaran secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh. Pandemi bukan hanya mengubah penyelenggaraan pembelajaran di sektor pendidikan formal, namun juga sektor pendidikan nonformal. Tujuan dari kajian ini yaitu untuk menganalisis bagaimana perubahan dan adaptasi proses belajar sebelum dan selama pandemi Covid-19 di Sanggar Anak Alam Yogyakarta. Proses adaptasi pembelajaran dikaji menggunakan pendekatan narrative inquiry. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan proses belajar di Sanggar Anak Alam Yogyakarta, yang sebelumnya kegiatan pembelajarannya diselenggarakan secara langsung di lingkungan luar menjadi kegiatan belajar dari rumah. Proses belajar sebelum pandemi berjalan setiap Senin sampai Jumat dengan proses belajar yang melibatkan proyek riset dengan model pembelajaran experiential learning, sementara di masa pandemi Covid-19 proses belajar mempertahankan proyek riset per semester dengan proses pendampingan yang sedikit berbeda. Experiential learning dan model pembelajaran berbasis proyek tetap dipertahankan sebagai strategi pembelajaran supaya apa yang dipelajari peserta didik relevan dengan kehidupan nyata dan proyek risetnya mampu diaplikasikan untuk memecahkan masalah di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menyarankan Sanggar Anak Alam Yogyakarta mengembangkan dan menggunakan teknologi pada proses pembelajaran agar peserta didik siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.

show abstract

Full exclusion during COVID-19: Saudi Deaf education is an example

Cited by 28 publications

References 18 publications

English Language Teaching in KSA in Response to the COVID-19 Pandemic: Challenges and Positive Outcomes

English Language Teaching in KSA in Response to the COVID-19 Pandemic: Challenges and Positive Outcomes

Analisis Kebutuhan dan Masalah Pembelajaran Jarak Jauh Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi Covid-19

Adaptasi Pembelajaran Sanggar Anak Alam Yogyakarta Di Masa Pandemi Covid-19

Contact Info

Product

Resources

About