2009
DOI: 10.21776/ub.jiae.003.02.5
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Fungsi Konsumsi Rumah Tangga Di Indonesia (Pendekatan Model Koreksi Kesalahan)

Abstract: Keynesian theory about consumption states that household consumption (C) relatedpositively with present income:  the greater  income  the more consumption. Besidethat,  interest rate  influence negatively  toward household consumption, because  ifthe interest rate is low then the loan cost  also low, so the factor encourage householdto increase it consumption. The results showed that income level related positivelywith  household consumption level. While the interest rate related negatively  withcons… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Konsumsi ini menjadi penting dalam kajian makroekonomi sebab pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki porsi terbesar dalam pengeluaran agregat. Di sebagian besar negara, pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi sebesar 60 -70 persen terhadap pendapatan nasional [1]. Di Indonesia, pengeluaran konsumsi rumah tangga juga masih memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan pengeluaran untuk ekspor, impor, investasi, dan konsumsi pemerintah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Konsumsi ini menjadi penting dalam kajian makroekonomi sebab pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki porsi terbesar dalam pengeluaran agregat. Di sebagian besar negara, pengeluaran konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi sebesar 60 -70 persen terhadap pendapatan nasional [1]. Di Indonesia, pengeluaran konsumsi rumah tangga juga masih memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi dibandingkan dengan pengeluaran untuk ekspor, impor, investasi, dan konsumsi pemerintah.…”
Section: Pendahuluanunclassified