Coral reef ecosystem in the one of the coastal ecosystems which have an important role both ecologically and economically. Coral reef in Ihamahu Village have been damaged at lagoon area due to pressure of community activities. This research was carried out at Laguna Besar and Slope Reef (Labuang) Laguna Kipuo, Ihamahu Village, East Saparua District, Central Maluku on March to August 2018. The purposes of the research were: to analyze the suitability and support capacity of the area for coral reefs rehabilitation in lagoon as well as to analyze social support of the community for the management of coral reefs rehabilitation area. The primary data was collected directly through observing the condition of coral reefs and supporting parameters of coral transplantation, distributing questionnaire, and interviewing the community of Ihamahu village, while the secondary data was collected through relevance literature from some previous research. The result showed that the condition of coral reefs was damaged. The parameters used to analyze the suitability of coral transplantation showed that both areas were suitable for coral transplantion. The area of coral reefs rehabilitation at station 1 was 4.45 ha which is able to accommodate 988,980 artificial block substrates, while stasion 2 had 0.90 ha with 200,000 artificial block substrates. The result also showed that 100% of Ihamahu Villagers supported this program. Keywords : coral reef, rehabilitation, transplantation, lagoon, carrying capacity ABSTRAK Ekosistem terumbu karang merupakan salah satu ekosistem pesisir yang peranan penting baik secara ekologi maupun ekonomi. Terumbu karang telah mengalami kerusakan pada daerah laguna Negeri Ihamahu akibat tekanan aktivitas masyarakat. Penelitian dilakukan di perairan Negeri Ihamahu tepatnya di Laguna Besar dan Slope Reef (Labuang) Laguna Kipuo, Negeri Ihamahu, Kecamatan Saparua Timur, Kabupaten Maluku Tengah pada Maret-Agustus 2018. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kesesuaian daerah rehabilitasi terumbu karang di Laguna dan menganalisis daya dukung dalam pengelolaan daerah rehabilitasi terumbu karang di daerah Laguna. Pengumpulan data primer diperoleh melalui pengamatan secara langsung meliputi kondisi terumbu karang, parameter penunjang transplantasi karang, penyebaran kuisioner, dan wawancara langsung masyarakat di Negeri Ihamahu. Data sekunder dikumpulkan melalui literatur-literatur dari berbagai penelitian terkait sebelumnya. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi terumbu karang berada pada kategori rusak. Parameter yang dipakai untuk menganalisis kesesuaian transplantasi karang menghasilkan kedua lokasi sudah sesuai untuk dilakukan transplantasi karang. Luas lahan rehabilitasi terumbu karang pada stasiun 1 adalah 4,45 Ha dengan daya dukung sebanyak 988.890 substrat buatan, stasiun 2 sebanyak 200.000 substrat buatan dengan luas areal rehabilitasi 0,90 Ha. Kegiatan rehabilitasi dengan teknik transplantasi ini didukung 100% oleh masyarakat.
A. PENDAHULUANDalam analisa makroekonomi, konsumsi rumah tangga sering mendapat perhatian khusus. Menjadi perhatian secara lebih mendalam karena beberapa alasan. Pertama, konsumsi rumah tangga memberikan sumbangan yang paling besar kepada pendapatan nasional. Di kebanyakan negara, pengeluaran konsumsi meliputi 60-70 persen dari pendapatan nasional. Berarti perbelanjaan ini adalah lebih penting dari gabungan ketiga perbelanjaan yang lain, yaitu investasi perusahaan, perbelanjaan pemerintah dan ekspor bersih (ekspor dikurangi impor). Kedua, konsumsi rumah tangga mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam menentukan fluktuasi kegiatan ekonomi dari satu waktu ke waktu lainnya. Sementara itu, dalam jangka panjang, pola konsumsi dan tabungan masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi (Sukirno, 2000).Mengingat konsumsi memiliki peranan yang sentral, mengetahui perilaku konsumsi, oleh karenanya, merupakan kebutuhan yang mendesak untuk bisa memahami jalannya perekonomian dari waktu ke waktu. Lebih dari itu rumusan kebijakan ekonomi makro harus selalu didasarkan pada pemahaman yang benar mengenai perilaku konsumsi. Hal ini demikian karena salah satu dampak akhir dari sebuah kebijakan makro ekonomi sangat ditentukan oleh besarnya angka pengganda, dan besarnya angka tersebut sangat tergantung dari perilaku konsumsi (yang tercermin pada besarnya hasrat konsumsi marjinal). Namun sayangnya, studi mengenai konsumsi masih sangat terbatas untuk kasus Indonesia. Padahal teori dan hasil-hasil penelitian di negara lain telah mengalami perkembangan yang sangat cepat (Krisnawati; et.all,2004 et.all, . Ismail, et.all, 2005.Peranan konsumsi menjadi semakin penting ketika krisis melanda perekonomian Indonesia. Sejak tahun 1997, sumbangan konsumsi terus mengalami kenaikan dan puncaknya terjadi pada tahun 1999 dimana sumbangannya mencapai 70%. Peningkatan yang sangat tinggi tidak terlepas
Keynesian theory about consumption states that household consumption (C) relatedpositively with present income:  the greater  income  the more consumption. Besidethat,  interest rate  influence negatively  toward household consumption, because  ifthe interest rate is low then the loan cost  also low, so the factor encourage householdto increase it consumption. The results showed that income level related positivelywith  household consumption level. While the interest rate related negatively  withconsumption  level.  It means  that  the  greater  income encourage  the household  toincrease its consumption. But the increase is not as high as the income level. Thenthe higher interest rate will cause the household increase its saving, so decrease theconsumption. The test by using error correction model (ECM) showed that balancevariable of ECT is significant, where for that the household consumption adaptedwith the income level change and the interest rate at the same period.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.