“…Kepribadian sebagai aspek non biologis memiliki fungsi utama dalam menentukan aksi dan perilaku untuk menghadapi/mencari solusi melalui fungsi kognitif dan fungsi emosinya (Shaw, Nguyen, Satterfield, Ramirez, & McKnight, 2015;Hill dkk, 2014). Selain itu kepribadian dalam beberapa penelitian ternyata dapat mengalami perubahan (permeable) bagi mayoritas orang (Jones & Meredith, 1996;Bleidorn, Kandler, Riemann, Spinath, & Angleitner, 2009;Leszko, Elleman, Bastarache, Graham, & Mroczek, 2016). Dalam segi pendidikan (Alkies & Temizel, 2018;Erton, 2010), kepribadian juga ditemukan memiliki pengaruh terhadap tipe media pembelajaran termasuk juga dalam bahasa, begitu juga jika seorang individu memiliki cita-cita menjadi seorang atlet atau pekerja lapangan berarti harus memiliki dominasi kepribadian extrovert supaya unggul (Akpinar & Akpinar, 2018).…”