2019
DOI: 10.20961/hsb.v3i1.28268
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gagasan Kematian Dan Ketuhanan Dalam Sajak-Sajak Abdul Hadi Wm

Abstract: <p><em>This research identifies deportement and concept of death from Abdul Hadi WM's poetry. Descriptive method and semiotic-structural approach were used in this research.  Descriptive method used to identifies and analyze the research object to present systematic, factual, and accurate facts and concept from its population (Dirjen Dikti, 1981: 14.) Semiotic-structural approach is used to reveal the labelling system based on elements from the poetry--that is related to each other and forms one un… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 1 publication
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Karena raja sebenarnya adalah wakil Tuhan di muka bumi, maka ia harus mampu mencerminkan sifat Tuhan Yang Maha Adil. Selain itu, manakala seoarng pemimpin melakukan pembiaran terhadap ketidakadilan, sesungguhnya ia secara sadar telah mengundang murka Tuhan untuk didatangkan dengan sesegera mungkin (Wiranta, Murtini, & Wirajaya, 2019 sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Jadi, dalam sebuah teks, selalu ada asas kesinambungan antara kehidupan generasi dulu, generasi sekarang, dan generasi masa depan.…”
Section: Ketidakadilan Raja Maharaja Aliunclassified
“…Karena raja sebenarnya adalah wakil Tuhan di muka bumi, maka ia harus mampu mencerminkan sifat Tuhan Yang Maha Adil. Selain itu, manakala seoarng pemimpin melakukan pembiaran terhadap ketidakadilan, sesungguhnya ia secara sadar telah mengundang murka Tuhan untuk didatangkan dengan sesegera mungkin (Wiranta, Murtini, & Wirajaya, 2019 sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Jadi, dalam sebuah teks, selalu ada asas kesinambungan antara kehidupan generasi dulu, generasi sekarang, dan generasi masa depan.…”
Section: Ketidakadilan Raja Maharaja Aliunclassified