AbstrakNaskah Hikayat Negeri Atas Angin (selanjutnya disingkat HNAA) merupakan naskah tunggal yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Prancis, dengan nomor kode inventarisasi metadata Malayo-Polynes 56. Naskah HNAA termasuk dalam jenis cerita berbingkai sehingga keberadaannya dalam khazanah naskah Nusantara menjadi menarik untuk dikaji dan diungkap pesan-pesan moral yang terkandung dalam teks ini. Mengingat bahwa keberadaan cerita berbingkai masuk ke dalam khazanah sastra Nusantara berlangsung pada masa-masa peralihan Hindu ke Islam. Akan tetapi, dalam teks HNAA tokoh dan setting cerita yang ditampilkan, semuanya bernuansa Islam. Adapun dalam teks HNAA dikisahkan tentang ketidakadilan seorang pemimpin atau raja yang bernama Raja Maharaja Ali. Hal itu terjadi karena rasa cinta dan kasih sayang Maharaja Ali yang terlalu berlebihan kepada pihak keluarganya. Akibatnya, raja tidak dapat menjalankan tugas dengan baik, yaitu sebagai seorang pemimpin yang adil bagi seluruh rakyatnya. Padahal, keadilan adalah salah satu pilar bagi terwujudnya kesejahteraan dan kemajuan bagi sebuah kerajaan atau negara. Tentu saja, hal tersebut dapat dijadikan sebuah pembelajaran bagi seorang pemimpin, baik di masa sekarang maupun di masa-masa yang akan datang. Kata kunci: Hikayat Negeri Atas Angin, Raja Maharaja Ali, pemimpin, ketidakadilan, dan cinta