2021
DOI: 10.19184/ikesma.v17i2.22202
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Faktor Dermatitis Kontak Pada Karyawan Bagian Produksi Di Pt. Argapura Indonesia Tahun 2020

Abstract: Penyakit kulit akibat kerja salah satunya adalah dermatitis kontak yang disebabkan oleh adanya kontak dengan bahan tertentu dari proses produksi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor dermatitis kontak pada karyawan di bagian produksi PT. Argapura Indonesia tahun 2020. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan karyawan pada bagian produksi di PT Argapura Indonesia sebanyak 40 orang. Sampel… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Terdapat 13 provinsi yang memiliki prevalensi dermatitis di atas prevalensi nasional salah satunya DKI Jakarta (Departemen Kesehatan RI, 2013). Djuanda (2017) dalam Wijaya and Putri (2020), menyebutkan bahwa dermatitis kontak dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal, seperti faktor lama kerja atau lama kontak, masa kerja, usia, dan penggunaan APD. Pekerja dengan masa kerja kategori baru yaitu ≤3 tahun lebih berisiko dibandingkan dengan pekerja masa kerja lama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Terdapat 13 provinsi yang memiliki prevalensi dermatitis di atas prevalensi nasional salah satunya DKI Jakarta (Departemen Kesehatan RI, 2013). Djuanda (2017) dalam Wijaya and Putri (2020), menyebutkan bahwa dermatitis kontak dapat terjadi karena disebabkan oleh berbagai hal, seperti faktor lama kerja atau lama kontak, masa kerja, usia, dan penggunaan APD. Pekerja dengan masa kerja kategori baru yaitu ≤3 tahun lebih berisiko dibandingkan dengan pekerja masa kerja lama.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian ini data primer diperoleh berupa penyebaran kuesioner, lembar checklist. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu modifikasi kuesioner yang telah digunakan pada penelitian sebelumnya yaitu penelitian Wijaya and Putri (2020) dan Hardianty et al (2015) yang tidak dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Pada penentuan cut-off point pada variabel keluhan dermatitis kontak akibat kerja, peneliti mengkonsultasikan isi kuesioner pada dokter spesialis kulit dan kelamin dan didapatkan cut-off point ada keluhan dermatitis kontak akibat kerja jika terdapat ≥4 gejala dan tidak ada keluhan dermatitis kontak akibat kerja jika terdapat <4 gejala.…”
Section: Materials Dan Metodeunclassified