Background: Dental anxiety is a common problem when performing dental treatment. Dental anxiety associated with oral health problems and psychological problems. Dental anxiety is a complex multifactorial phenomenon, in some countries, dental anxiety is most prevalent in children. Anxiety levels in children will be easily observed at the age of 8-12 years because they were considered to have the ability to recognize the environment and have a high sense of curiosity. Anxiety in children need a special attention because it will affect the success of dental care.Aim: The aims of this research is to determine the factors that affect dental anxiety and the most influential factor on dental anxiety in children aged 8-12 years at Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar.Method: The method used in this research was cross-sectional analytic with purposive sampling technique and got sample of 182 childrens. The data were collected using a modified CFSS-DS questionnaire. Processing technique and data analysis is done by Pearson correlation test, Chi-square test, and logistic regression test.Result: The results showed that there are several factors that affect the dental anxiety in children (p <0,05) and there was the most influencing factor on dental anxiety in children with OR = 2,210.Conclution: The conclusions of this research are factors that affect dental anxiety in children aged 8-12 years in Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar is lack of control, medical experience, communication with patients, gender and dental practice environment and the most influential factor with dental anxiety in children aged 8-12 years in Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar is lack of control.
Latar Belakang: Kecemasan dental merupakan masalah yang sering terjadi saat melakukan perawatan gigi. Kecemasan dental berhubungan dengan masalah kesehatan rongga mulut dan masalah psikologi. Kecemasan dental merupakan fenomena multifaktorial kompleks, di beberapa negara, kecemasan dental paling banyak ditemui pada anak-anak. Tingkat kecemasan pada anak akan mudah di observasi pada usia 8-12 tahun karena pada anak usia 8-12 tahun dianggap sudah memiliki kemampuan untuk mengenali lingkungannya serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Kecemasan pada anak memerlukan perhatian khusus karena akan memengaruhi keberhasilan perawatan gigi.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental serta faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional dengan teknik purposive sampling dan didapatkan sampel sebesar 182 anak. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner CFSS-DS yang telah dimodifikasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji korelasi Pearson, uji Chi-square, dan analisis regresi logistik.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak (p<0,05) dan terdapat faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak dengan nilai OR=2,210. Simpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalah lack of control, pengalaman medis, komunikasi dengan pasien, jenis kelamin dan lingkungan praktek dokter gigi dan faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan dental pada anak usia 8-12 tahun di Sekolah Dasar Negeri 3 Peguyangan Denpasar adalah lack of control.