“…Hasil temuan yang dilakukan oleh Forgie et al (Forgie et al, 2022) bahwa pengetahuan literasi guru dengan aspek pengetahuan linguistik umum, pengetahuan fonetik, dan pengetahuan bahasa lisan diperoleh hasil bahwa rendahnya pengetahuan fonetik dan pengetahuan bahasa lisan guru pendidikan anak usia dini. Terlebih dahulu kita harus mendalami tentang makna Pemahaman peran guru akan Literasi, yang dimaksudkan ialah seberapa besar guru merasa bahwa mereka memiliki peranan penting akan pengembangan literasi pada anak dan tanggung jawab mereka terhadap praktik pengembangan kebhasaan itu sendiri dan Penelitian lain yang dilakukan oleh Anggraini et al, (2021) ditemukan sebagian besar guru masih percaya terhadap pembelajaran tradisional yang menggunakan metode membaca tradisional seperti basal reading instruction, contohnya mengeja, dll. Selain itu, guru juga masih menggunakan instruksi langsung sebagai instruksi utama pembelajarannya.…”