2019
DOI: 10.31602/ann.v6i2.2682
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Penanganan Ibu Pada Balita Dengan Riwayat Febris Berdasarkan Aspek Budaya Pijat Di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Banjarmasin

Abstract: Penyakit yang paling sering menyerang balita salah satunya adalah demam. World Health Organization (WHO) memperkirakan jumlah kasus demam di seluruh dunia mencapai 16-33 juta dengan 500-600 ribu kematian setiap tahunnya. Seorang ibu dalam menangani demam sangat dipengaruhi oleh budaya dan perilaku lingkungan sekitar dimana ibu berada. Penanganan demam dengan cara di pijat memang tidak salah, akan tetapi apabila penanganan demam dengan cara pijat yang lebih diutamakan dibandingkan pengananan farmakologis hal in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Berikut ini cukup sering dialami digolongan anak berusia 3-5 tahun mencapai 22,70% yang kedua rentang diusia 8-15 tahun mencapai 30,19% (Barus, 2020). Penderita demam di Indonesia sebesar 465 (91.0%) dari 511 ibu yang menggunakan perabaan buat menilai demam dianak mereka dan sisanya 23,1 saja memakai thermometer (Dani, Sajidah, & Mariana, 2019). Demam memiliki dampak yang bisa ditimbulkan apabila demam tak segera tertangani bisa membuat kerusakannya pada otak, hiperpireksia yang dapat menimbulkan syok, epilepsi, retardasi mental ataupun ketidakmampuan untuk belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berikut ini cukup sering dialami digolongan anak berusia 3-5 tahun mencapai 22,70% yang kedua rentang diusia 8-15 tahun mencapai 30,19% (Barus, 2020). Penderita demam di Indonesia sebesar 465 (91.0%) dari 511 ibu yang menggunakan perabaan buat menilai demam dianak mereka dan sisanya 23,1 saja memakai thermometer (Dani, Sajidah, & Mariana, 2019). Demam memiliki dampak yang bisa ditimbulkan apabila demam tak segera tertangani bisa membuat kerusakannya pada otak, hiperpireksia yang dapat menimbulkan syok, epilepsi, retardasi mental ataupun ketidakmampuan untuk belajar.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Compress is a physical method to reduce body temperature if you have a fever. There are several compression methods that are often used, namely giving warm water compresses, cold water compresses, warm water compresses using a tepid sponge [5].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%