2019
DOI: 10.22146/jkesvo.41638
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Persiapan Fisik dan Psikis Memasuki Masa Menopause

Abstract: AbstrakLatar Belakang: Menopause merupakan hal yang fisiologis bagi setiap wanita. Wanita yang menghadapi menopause akan mengalami beberapa keluhan baik secara fisik maupun psikis. Gejala yang dialami wanita pada masa menjelang menopause menyebabkan ketidaksiapan ibu tentang perubahan fisik maupun psikis. Untuk mengurangi hal tersebut wanita harus mempersiapkan diri baik secara fisik maupun psikis dalam menghadapi menopause.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pers… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
5

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Kadar hormone yang rendah secara permanen, berakibat hilangnya aktivitas folikuler ovarium dan membuat seorang wanita tidak akan bisa lagi hamil, bahkan dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu (Arini, 2018). Transisi dari setiap tahapan menopause sendiri umumnya berlangsung antara satu hingga empat tahun yaitu sebagai: Pramenopause, Perimenopause, Menopause dan Pascamenopause (Asriati et al, 2019). Menopause harusnya bisa menjadi awal dari sebuah periode kehidupan positif dan memuaskan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kadar hormone yang rendah secara permanen, berakibat hilangnya aktivitas folikuler ovarium dan membuat seorang wanita tidak akan bisa lagi hamil, bahkan dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu (Arini, 2018). Transisi dari setiap tahapan menopause sendiri umumnya berlangsung antara satu hingga empat tahun yaitu sebagai: Pramenopause, Perimenopause, Menopause dan Pascamenopause (Asriati et al, 2019). Menopause harusnya bisa menjadi awal dari sebuah periode kehidupan positif dan memuaskan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketika merasa sangat stress akibat gejala-gejala menopause yang sedang dialami, olahraga dapat membantu meredakannya dengan menyeimbangkan hormon-hormon pada tubuh. Berdasarkan data hasil survey penelitian "Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Persiapan Fisik dan Psikis Memasuki Masa Menopause" dengan kesimpulan hasil ibu yang berpengetahuan tentang persiapan fisik memasuki masa menopause yaitu kategori berpengetahuan baik sebanyak 22,5% responden, pengetahuan cukup sebanyak 67,5% responden, dan pengetahuan yang kurang sebanyak 10% responden (Asriati et al, 2019). Pengetahuan yang baik akan mempengaruhi sikap ibu terhadap perilaku hidup sehat dalam mengatasi masalah mengenai ketidak mengertian dalam menghadapi menopause (Cipto et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Untuk mengurangi hal tersebut wanita mempersiapkan diri baik secara fisik maupun psikis dalam menghadapi menopause. (1) Menopause merupakan tahap akhir proses biologi yang dialami wanita berupa penurunan produksi hormon seks wanita yaitu esterogen dan progesterone dari indung telur. Gejalagejala menopause sangat bervariasi dari satu perempuan dengan perempuan lain, tetapi kebanyakan perempuan mengalami hot flashes atau flushing, nyeri persendian, sulit tidur (insomnia).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Proses penuaan akan terjadi sejak dilahirkan sesuai dengan hukum alam. Wanita yang mengalami menopause akan melewati tahapan terlebih dahulu diantaranya pramenopause, perimenopause, menopause, dan pascamenopause, serta umumnya menopause (Asriati et al, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Di Provinsi Jawa Barat hasil survey menurut Depkes 2017, jumlah wanita menopause meningkat setiap tahun dengan jumlah tercatat 13,01 juta orang penduduk wanita dari total penduduk Indonesia yaitu 261,89 juta jiwa (Wibowo & Nadhilah, 2020). Menurut Badan Pusat Statistik Jawa Barat berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin tahun 2020 usia 35-39 tahun wanita berjumlah 1.881.500 juta jiwa, usia 40-44 tahun berjumlah 1.830.900 jiwa, dan berusia 45-49 tahun berjumlah 1.653.100 jiwa (BPS, 2015) Keluhan-keluhan tesebut bisa diatasi dengan persiapan fisik dan persiapan psikis melalui kegiatan edukasi kesehatan (Asriati et al, 2019). Edukasi Kesehatan adalah suatu proses usaha memberdayakan perorangan, kelompok, dan masyarakat agar memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya melalui peningkatan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan agar dapat menolong dirinya sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan Kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified