Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan perjodohan usia dini dengan jumlah 60 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala resiliensi dan skala kebahagiaan perkawinan. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi sebesar 0,00 (0,00 < 0,05). Artinya hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan. Nilai koefisien pengaruh (r) sebesar 0,654, dengan demikian terdapat pengaruh ketahanan terjhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Adapun sumbangan efektif ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan sebesar 42,7% , sisanya 57,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan perjodohan usia dini dengan jumlah 60 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala resiliensi dan skala kebahagiaan perkawinan. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi sebesar 0,00 (0,00 < 0,05). Artinya hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan. Nilai koefisien pengaruh (r) sebesar 0,654, dengan demikian terdapat pengaruh ketahanan terjhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Adapun sumbangan efektif ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan sebesar 42,7% , sisanya 57,3% dipengaruhi oleh faktor lain.