Abstract. Breast self-examinationis an inseparable part of every woman's breast exam. Breast self-examination is performed once a month and can be an effective screening instrument for breast problems. The purpose of this study was to describe the knowledge of young women about breast self-examination and knowledge of awareness techniques in adolescent girls, the type of research used was quantitative research using pretess and posttess designs. The population in this study were all high school students of 27 Bone High School and sampling in the study. This research uses purposive sampling with a sample size of 40 students. The results of the study were obtained prior knowledge of the technical material, realized that students had no good knowledge, and 32 people had less knowledge (80.0%), had sufficient knowledge of 8 people (20.0%). As for the knowledge after giving the material, there is an increase in knowledge where there are 24 people with good knowledge (60%), 3 people less knowledgeable (7.5%), and 13 people with sufficient knowledge (32.5%). The results of the research were based on the knowledge of the pretest awareness technique, it was found that there were 11 people who knew about the awareness technique (27.5%) and did not know as many as 29 people (72.5%). (90.0%) who knew the technique were aware and those who did not know were 4 people (10.0%). So it can be concluded that there is an increase in knowledge about Sadari before being given the material and after being given the material, and there is an increase in knowledge of breast care techniques before being practiced and after being practiced.
Abstrak: Pemeriksaan payudara sendiri adalah bagian yang tidak dipisahkan dari pemeriksaan payudara setiap wanita. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui masalah pada payudara.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri dan pemgetahuan tentang tekhnik sadari pada remaja putri, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan pretess dan posttess Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi SMAN 27 Bone dan penarikan sampel dalam penelitian ini mengunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 siswa Hasil penelitian didapatkan Pengetahuan sebelum tes mengenai Materi Tekhnik sadari tidak didapatkan siswa berpengetahuan baik, dan berpengetahuan kurang sebanyak 32 orang 80,0%), berpengetahuan cukup sebanyak 8 orang (20,0%). Adapun pengetahuan setelah pemberian materi didapatkan Peningkatan pengetahuan dimana Berpengetahuan baik sebanyak 24 orang (60%), berpengetahuan kurang 3 orang ( 7,5%), dan berpengetahuan cukup sebanyak 13 orang ( 32,5 %). Adapun hasil penelitian berdasarkan Pengetahuan tentang Tekhnik Sadari pretest didapatkan Yang mengetahui tentang tekhnik sadari sebanyak 11 orang ( 27,5 %) dan tidak mengetahui sebanyak 29 orang (72,5%) adapun setelah post test didapat terjadi peningkatan pengetahuan tentang Tekhnik Sadari sebanyak 36 orang ( 90,0%) yang mengetahui Tekhnik sadari dan yang tidak mengetahui sebanyak 4 orang ( 10,0%).Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai Sadari sebelum diberikan materi dan setelah diberikan materi, dan terjadi peningkatan pengetahuan tekhnik perawatan payudara sendiri sebelum di praktekan dan setelah dipraktekan