Game Edukasi Pengenalan Cerita Rakyat Lampung Pada Platform Android

Abstract

Folklore is an oral tradition story passed down from generation to generation in the life of society. But today, folklore is less popular than abroad cinema which is packed with interesting form. In the Lampung region there is many people who do not know the folklore story about Lampung. In fact, folklore has a moral value, and also as a cultural heritage of the region. The purpose of this research is to design and build an educational game application of Lampung folklore to increase the interest of children and society to know and read Lampung folklore which is a cultural heritage that must be preserved. The development of educational folklore game application constructed from web and mobile platforms. The testing method that is done on aspects of Usability, Functionality, Portability, and Efficiency. Based on the results of usability testing on 5th and 6th grade elementary students using a questionnaire obtained 92.44% results, the functionality tested by 2 experts in the field of software engineering obtained 100% results, portability performed on the smartphone android version of gingerbread until marshmallow obtained 80% , and testing efficiency using Testdroid gets 15% average CPU usage results and an average memory of 175 MB.

Analisis Nilai Religi Dalam Cerita Lisan Nyai Sabirah di Desa Bakaran Wetan, Juwana, Pati

“…Cerita rakyat yaitu suatu tradisi cerita lisan yang secara turun temurun diwariskan dalam hidup masyarakat. (Zulkarnais et al, 2018). Salah satu karya sastra lisan yaitu cerita rakyat, dengan memiliki kemampuan mempertahankan nilai budaya, kearifan local, serta memiliki nilai-nilai pendidikan pada masyarakat.…”

Model Game Pengenalan Budaya Riau Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini

“…Penelitian tentang game edukasi yang dilakukan oleh Ardi [7] tentang pengenalan cerita rakyat lampung yang menggunakan metode MDLC dan telah dibangun sebuah game edukasi cerita rakyat Lampung, sebagai media pengenalan cerita rakyat Lampung yang menarik dan menyenangkan agar dapat meningkatkan minat baca anak-anak terhadap cerita rakyat Lampung menggunakan platform Android, hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah Selanjutnya penelitian yang di lakukan oleh Pradana [5] tentang pembuatan game edukasi mengenai alat musik daerah berbasis android dengan menggunakan metode waterfall, dengan adanya game ini dapat menambah minat belajar alat musik daerah anak-anak di TK Desa Bajulan kemudian menjadikan metode pembelajaran dalam belajar alat musik daerah menjadi lebih efektif dan dapat dijadikan untuk sarana belajar pada TK Desa Bajulan.…”

“…Dari beberapa tinjuan Pustaka yang relavan diatas, terdapat beberapa macam metode yang digunakan dalam proses pembuatan game edukasi khususnya yang memuat tentang konten lokal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia, penelitian yang dilakukan oleh [5], [8] tidak menggunakan metode MDLC, pada pembuatan game ini menggunakan metode MDLC seperti pada penelitian [7] dan [9]. Adapun perbedaan dari penelitian terdahulu ialah terletak pada studi kasusnya dimana penulis melakukan penelitian di provinsi Riau dan memperkenalkan kebudayaan provinsi Riau itu sendiri melalui Game edukasi pengenalan budaya Riau, dalam game tersebut terdapat beberapa mode permainan yaitu mode belajar, quiz budaya, tebak budaya dan mode puzzle budaya.…”

“…Dalam menguji kelayakan pada game ini dengan menggunakan 2 pengujian yang dimana pengujian blackbox dan pengujian User Acceptance Test. Hasil penilaian dengan pengujian UAT menghasilkan bahwasannya game yang telah dibuat sudah sangat baik dengan presentase 94% hal ini juga terjadi pada penelitian yang dilakukan oleh Ardi [7] kelayakan game edukasi dengan persentase 92,44% yang telah dibuat, sehingga penelitian yang dilakukan saling menguatkan dengan penelitian sebelumnya. Selanjutnya jika dibandingkan antara game yang dibuat oleh [6] dengan temuan terdahulu mengenai game edukasi puzzle pengenalan alat musik tradisional bali berbasis android, sama sama menggunakan metode MDLC yang dimana temuan ini sangat relevan dan menghasilkan skor rata rata SUS adalah 80,17% sehingga masuk kedalam kategori baik.…”