Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengukur perbedaan empati anak sebelum dan setelah melakukan permainan tradisional gobag sodor, sundaname dan boy-boyan. Ketiga permainan ini melibatkan 40 anak yang diilih melalui teknik purposive sampling dengan kriteria: 1). murid Taman Baca Masyarakat Panggon Sinau, dan 2). berusia 10-12 tahun. Metode yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Hasil penelitian menunjukan nilai t = -4.020 (t≠0), yang berarti terdapat perbedaan rerata skor dimana rerata skor pre test (21,80) lebih kecil dari rerata skor post test (23,48). Nilai signifikansi (p) = 0,000 (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan empati anak sebelum dan sesudah melakukan permainan tradisional. Dengan demikian tujuan dari program pengabdian masyarakat ini tercapai, yaitu meningkatkan empati anak melalui permainan tradisional.