2023
DOI: 10.30872/diglosia.v6i1.571
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gangguan Aspek Morfologis dan Sintaksis pada Penderita Disleksia Usia 13 Tahun

Abstract: This study aims to describe the form of language disorders in morphological and syntactic aspects in dyslexic patients aged 13 years. This research is qualitative descriptive research. The subject of this research is a 13-year-old dyslexic with the initials SR, a junior high school student. Data collection techniques with test techniques with written tests to the subject, including a random sentence compilation test and a picture-telling test. The first test amounted to 10 items whose sentence content adjusted… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 2 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Empat bentuk kesalahan bahasa dalam penggunaan kala bahasa Prancis yang ditemukan juga ditemukan pada penelitian milik Yunita et al (2018) yang meneliti mengenai analisis kesalahan konjugasi verba. Lebih lanjut, keempat bentuk kesalahan yang ditemukan juga sejalan dengan penelitian milik Hanifah et al (2023) yang meneliti mengenai gangguan pada aspek morfologis dan sintaksis oleh pengidap disleksia.…”
Section: Bentuk-bentuk Kesalahan Penggunaan Kala Bahasa Prancisunclassified
“…Empat bentuk kesalahan bahasa dalam penggunaan kala bahasa Prancis yang ditemukan juga ditemukan pada penelitian milik Yunita et al (2018) yang meneliti mengenai analisis kesalahan konjugasi verba. Lebih lanjut, keempat bentuk kesalahan yang ditemukan juga sejalan dengan penelitian milik Hanifah et al (2023) yang meneliti mengenai gangguan pada aspek morfologis dan sintaksis oleh pengidap disleksia.…”
Section: Bentuk-bentuk Kesalahan Penggunaan Kala Bahasa Prancisunclassified
“…Hal ini diperkuat oleh penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa kemampuan ejaan ini memberikan kontribusi positif terhadap panjang teks naratif. Selain itu, temuan dalam penelitian ini juga diperkuat oleh studi lain yang menemukan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara kemampuan ejaan dengan faktor proses jeda dan kelancaran menulis pada siswa disleksia (Hanifah et al, 2023). Terdapat beberapa bukti yang berkaitan dengan kemampuan membaca di antaranya siswa yang memiliki kemampuan membaca yang cukup baik berpengaruh terhadap kemampuan memahami makna leksikal, semantik, dan ortografis sehingga membuat siswa dapat melakukan menulis dengan lebih cepat.…”
Section: Tabel 5 Hasil Analisis Regresi Berganda Korelasi Faktor Pros...unclassified
“…Namun, berdasarkan laporan Asosiasi Disleksia Indonesia yang dikutip dari Latif (2020) terdapat sekitar 10% dari 50 juta siswa di Indonesia yang mengalami disleksia, yaitu kurang lebih 5 juta siswa. Data tersebut menunjukkan bahwa pengidap disleksia banyak dari kalangan siswa atau usia anak-anak (Budiani et al, 2018;Hanifah et al, 2023;Safitri et al, 2022). Hal ini tentu memiliki urgensi yang sangat penting karena berkaitan dengan kemampuan seorang anak dalam berbahasa.…”
unclassified