Gautier H.A Juynboll’s Perspective on ‘Adālaḧ Al-Ṣaḥābah

Abstract

Abstrak:Ṣaḥābaḧ adalah generasi pertama yang percaya kepada Nabi Muhammad dan menerima ajaran Islam (ḥadīts Nabi) langsung dari-Nya. Mereka sangat patuh kepada Nabi sehingga mereka tidak berani berkhianat dan berbohong dengan sengaja dalam narasi ḥadīts. Mereka umumnya adil. Kaum muslim percaya bahwa seluruh sahabat memiliki 'kualitas adālaḧ, yang terkenal dengan diktum: kullu ṣaḥābaḧ' udūl. Lebih jauh lagi, keyakinan ini telah datang sebagai sesuatu yang disetujui secara teologis. Konsep ini menjadi lebih kuat ketika kritik hadis, ulama tradisional lebih berorientasi sanad yang berimplikasi pada penempatan kepribadian perawi dalam posisi yang tidak bisa diabaikan. Ini jelas berbeda dengan Juynboll, ia adalah salah satu orientalis yang berasal dari Belanda yang mengembangkan teori common link. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa Juynboll menyangkal metode kritik hadis. Dia mengklaim bahwa teori ini terjadi dalam skema evolutif, dan merupakan ciptaan para ahli hadis. Di sisi lain, penulis memandang bahwa penolakan Juynboll terhadap ta'dīl kolektif adalah salah satu instrumen untuk memperkuat teori common link. Kata Kunci: "adālaḧ, ṣaḥābaḧ, and Juynboll Abstract: Ṣaḥābaḧ is the first generation who believe to the Prophet Muḥammad [p.b.u.h] and accepted the teachings of Islām (the ḥadīts of the Prophet) directly from Him. They are very obedient to the Prophet so that they may not dare to betray and lie intentionally in the narration of ḥadīts. They are "adil generally. Muslims believe that whole companions have "adālaḧ quality, which is famous by a dictum: kullu ṣaḥābaḧ "udūl. Furthermore, this belief has come as something approved theologically. This concept becomes stronger when the hadith criticism, traditional scholars are more oriented sanad which has implications for the placeme nt of narrators personality in a position that can not be ignored. This is clearly different from Juynboll, he is one of the Orientalists who came from Netherland who developed the theory of common linkThe conclusion of this research that Juynboll denies t he method of hadith criticism. He claims that this theory occurred in the evolutive schema, and is the creation of muḥaddits. On the other hand, the author views that the denial of Juynboll for collective ta"dīl is one of the instruments to strengthen the theory of common link.