“…Adapun ciri-ciri yang memiliki gaya belajar visual yaitu rapi dan teratur, berbicaranya cepat, teliti terhadap detail, mementingkan jangka panjang, mampu mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar, biasanya tidak mudah terganggu dengan kebisingan, pembaca cepat dan tekun, lebih suka membaca dan melihat dari pada dibacakan, mencoret-coret tanpa ada artinya ketika berbicara ataupun saat menelepon, dan lebih menyukai demonstrasi daripada berpidato (Ali, 2019). Preferensi audiotori lebih cenderung dalam mengolah informasi atau pengetahuan dengan cara mengucapkan atau mendengarkan sesuatu, gaya belajar ini cenderung menyukai kegiatan seperti berdiskusi, berbicara dengan orang lain, memberikan umpan balik melalui lisan, mengajukan pertanyaan, mengobrol, presentasi secara lisan, dan ceramah (Mutmainah & Rudhan, 2021). Sedangkan untuk pembelajar kinestetik memiliki ciri-ciri berbicara dengan tempo perlahan, menghafal dengan cara bergerak, sering menggunakan isyarat-isyarat tertentu, belajar lebih menyukai dengan cara praktik secara langsung, lebih banyak berorientasi pada fisik dan senantiasa bergerak, serta saat membaca menggunakan jari sebagai penunjuk (Noorbaiti et al, 2018).…”