GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat) bagi Guru Sekolah Dasar Kecamatan Magelang Selatan Kota Magelang

Abstract

Pengetahuan tentang GeMa CerMat (Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat)di kalangan masyarakat masih banyak yang belum mengetahui. Gerakan ini tujuannya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam penggunaan obat yang rasional. Pengetahuan masyarakat tentang pengobatan sendiri (swamedikasi) yang rasional masih sangat kurang. GeMa CerMat agar masyarakat dapat melakukan swamedikasi secara benar, mendapatkan obat dan informasi dengan benar, mengetahui penggunaan obat dengan benar, menyimpan obat sendiri dengan benar dan membuang obat dengan benar. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan terhadap guru sekolah dasar pengurus UKS dengan memberikan pelatihan keterampilan memilih obat untuk swamedikasi sehingga menjadi penggerak mengenai penggunaan obat rasional sebagai wujud dari Program Gema Cermat. Metode yang akan digunakan dalam meningkatkan pengetahuan adalah model pemberdayaan masyarakat partisipatif atau Participatory Rural Apraisal (PRA) yaitu keterlibatan masyarakat dirasakan sangat penting untuk menyelesaikan masalah. Hasil dari program kemitraan universitas ini adalah meningkatnya pengetahuan Guru Sekolah Dasar tentang macam- macam obat, bentuk sediaan obat, cara penggunaan obat, cara menyimpan dan membuang obat yang sudah tidak dipakai serta mampu menerapkan dan mendampingi masyarakat terutama tentang bagaimana Mendapatkan, Menggunakan, Menyimpan dan Membuang Obat dengan Baik dan benar

Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Masyarakat pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Magelang

“…Masyarakat Kota Magelang tergolong rendah tetang penggolongan obat beserta contoh obatnya. Penggolongan obat, contoh obat serta tahu cara mendapatkan obat harus dipahami oleh masyarakat sebelum melakukan swamedikasi guna menghindari bahaya penggunaan obat yang tidak tepat dan tidak benar (Yuliastuti, 2018)…”

“…Butir pernyataan dengan jawaban paling rendah terdapat pada butir dengan kode B4 terkait dengan cara pembuangan obat. Cara pembuangan obat tidak boleh sembarangan karena dikhawatirkan akan disalahgunakan oleh orang lain (Yuliastuti, 2018). Penelitian yang dilakukan di Kuwait menyebutkan bahwa pembuangan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, dan menimbulkan dampak kesehatan yang tidak diinginkan (Atinafu et al, 2014).…”

Knowledge About Storage of Syrup Drug on Patient in Puskesmas Pekanbaru City

“…Nugraheni et al, 2020 pada penelitiannya memperoleh hasil saat pretest diketahui pengetahuan masyarakat kategori kurang pada pertanyaan tentang tempat dan waktu penyimpanan obat namun setelah dilakukan penyuluhan terlihat respon yang baik terhadap pemahaman masyarakat tentang DAGUSIBU (Nugraheni et al, 2020). Berbagai macam metode edukasi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat seperti penyuluhan, pelatihan dan praktik menjadi mentor (Yuliastuti et al, 2018). Metode ceramah (pemberian materi) dan dilanjutkan dengan tanya jawab juga efektif dalam meningkatkan wawasan masyarakat tentang pengelolaan obat yang tepat dan benar (Yati et al, 2018).…”

Digital Marketing dan Pembukuan Sederhana bagi UMKM Kripik Tahu di Sudimoro, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang

“…Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, maka metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan dalam kegiatan PPMT (Pengabdian Pada Masyarakat Terpadu) ini adalah Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) atau Community Based Interanctive Approach (Yuliastuti et al, 2018) adalah salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat digunakan untuk mengedukasi masyarakat. Adapun mitra dari kegiatan pengabdian ini adalah UMKM Kripik Tahu Putra Kembar, Dusun Sudimoro RT 022 RW 010, Sidomulyo, Candimulyo, Magelang.…”