Abstract. The excavation, loading and transportation activities are one of the activities that consume the largest mining operational costs. At least, the operational costs that must be spent only for fuel can reach ± 40% of the total expenditure of all operational costs. Based on this, direct observations were made and carried out data collection such as road geometry, fuel consumption, CycleTime, Fill Factor, Swell Factor, and others. Furthermore, simulations were also carried out using the help of Talpac software in order to get the recommended speed values for each segment and cycle time. Based on observations, the actual average production in front A is 93.52 tons/hour with an average fuel consumption of 4.31 liters/hour. The actual average production gain in Front A is 103.92 tons/hour with an average fuel consumption of 4.15 liters/hour for transportation equipment. The actual value of the fuel ratio on front A for excavators is 0.80 liters/BCM and for dump trucks is 0.11 liters/BCM. The actual value of the fuel ratio on front B for excavators is 0.67 liters/BCM and for dump trucks is 0.10 liters/BCM. The actual value of Fuel Cost on Front A for excavator is Rp. 91,072,500,- and for dumptruck is Rp. 15,427,500. The actual value of Fuel Cost on Front B for excavator is Rp. 90,192,500,- and for dumptruck is Rp. 15,592,500.
Abstrak. Kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan ini menjadi salah satu kegiatan yang menghabiskan biaya operasional penambangan paling besar. Setidaknya, biaya operasional yang harus dikeluarkan hanya untuk bahan bakar bisa mencapai ± 40% dari total pengeluaran seluruh biaya operasional. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan observasi langsung dan melakukan pengambilan data seperti geometri jalan, konsumsi bahan bakar, CycleTime, Fill Factor, Swell Factor, dan lain-lain. Selanjutnya juga dilakukan simulasi menggunakan bantuan software Talpac agar mendapat nilai rekomendasi kecepatan setiap segmen dan cycle time. Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata produksi di front A aktual adalah 93,52 ton/jam dengan rata-rata konsumsi bahan bakar alat angkut sebesar 4,31 liter/jam. Besar perolehan rata-rata produksi di Front A aktual adalah 103,92 ton/jam dengan rata-rata konsumsi bahan bakar alat angkut sebesar 4,15 liter/jam. Nilai fuel ratio secara aktual pada front A untuk excavator adalah sebesar 0,80 liter/BCM dan untuk dumptruck adalah sebesar 0,11 liter/BCM. Nilai fuel ratio secara aktual pada front B untuk excavator adalah sebesar 0,67 liter/BCM dan untuk dumptruck adalah sebesar 0,10 liter/BCM. Nilai Fuel Cost secara aktual pada Front A untuk excavator adalah sebesar Rp91.072.500,- dan untuk dumptruck adalah sebesar Rp15.427.500,-. Nilai Fuel Cost secara aktual pada Front B untuk excavator adalah sebesar Rp90.192.500,- dan untuk dumptruck adalah sebesar Rp15.592.500,-.