2021
DOI: 10.24853/assyifa.2.1.15-22
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting Melalui Edukasi Bagi Masyarakat di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga

Abstract: Balita yang mengalami kekurangan gizi dalam jangka waktu lama terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan dapat mengalami kegagalan pertumbuhan atau biasa disebut stunting. Indonesia memiliki target menurunkan angka kejadian pada angka 14% pada tahun 2024. Pemerintah dan seluruh masyarakat harus berperan serta dalam  upaya pencapaian target tersebut. Edukasi secara berkelanjutan dinilai dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan angka stunting. Kegiatan  ini memiliki tujuan  meningkatkan pengetahuan masyara… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
9

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
7
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 12 publications
(11 citation statements)
references
References 1 publication
0
2
0
9
Order By: Relevance
“…Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edukasi pada ibu balita dapat meningkatkan pengetahuan para ibu terkait apa yang dimaksud dengan stunting, penyebab, gejala, dan dampak dari stunting, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Hasil analisis statistik pada penelitian terdahulu menyebutkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pemberian edukasi terhadap pengetahuan ibu balita tentang stunting (Rahmayana, et al, 2014;Angraini, et al, 2020;Ezalina, et al, 2022;Purbowati, et al, 2021;Hamzah & Hamzah, 2020;Ernawati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian edukasi pada ibu balita dapat meningkatkan pengetahuan para ibu terkait apa yang dimaksud dengan stunting, penyebab, gejala, dan dampak dari stunting, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting. Hasil analisis statistik pada penelitian terdahulu menyebutkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara pemberian edukasi terhadap pengetahuan ibu balita tentang stunting (Rahmayana, et al, 2014;Angraini, et al, 2020;Ezalina, et al, 2022;Purbowati, et al, 2021;Hamzah & Hamzah, 2020;Ernawati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada penelitian ini juga menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang baik dari calon pengantin yang sudah diberikan intervensi tentang edukasi pencegahan stunting melalui bentuk penyuluhan dan booklet terhadap pengetahuan maupun pemahaman dalam pencegahan stunting di wilayah kerja Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Hasil penelitian ini senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Purbowati et al (2021) Hasil penelitian lain juga mengungkapkan bahwa pemberian intervensi kursus pranikah secara signifikan mempengaruhi peningkatan pengetahuan calon pengantin, hal ini diharapkan dapat mengurangi secara tidak langsung angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kualitas kesehatan keluarga (Nugraheni et al, 2020). Amalia and Siswantara (2018) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa pemberian konseling pranikah dapat meningkatkan kemandirian keluarga dalam hal pengetahuan dan sikap orang tua terhadap pencegahan stunting terkait dengan pemberian makanan yang memiliki nutrisi seimbang serta mengoptimalisasi nutrisi maupun kesehatan pada 1000 hari pertama kelahiran, yaitu dari mulai masa kehamilan sampai dengan usia emas anak 2 tahun.…”
Section: B Pembahasanunclassified
“…Tahap selanjutnya adalah tahap kegiatan inti yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2023 dengan durasi kegiatan 180 menit meliputi pembukaan kegiatan, kontrak waktu dan menjelaskan tujuan, dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu memberikan apersepsi melalui wawancara terkait materi, melakukan pre-test, penyampaian materi kenali anak stunting dan pencegahan stunting, memberikan kesempatan bertanya dilanjutkan dengan pendampingan dan edukasi dengan emo demo rumpi sehat kartu ASI dan harapan ibu (Rosida et al, 2020). Edukasi secara terus menerus memberikan efek yang positif terhadap penurunan angka kejadian stunting (Purbowati et al, 2021). Edukasi ini diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting (Sinuraya et al, 2019).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified