2019
DOI: 10.24269/adi.v2i2.971
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Gerakan Literasi Di Sekolah Dasar Melalui Tutor Sebaya

Abstract: AbstrakTujuan PKM ini adalah menumbuhkan minat literasi siswa MI Muhammadiyah Kedungbanteng melalui gerakan literasi dengan mengusung tutor sebaya. Tujuan tersebut untuk menjawab masalah dari rendahnya minat baca anak Indonesia pada umumnya, dan khususnya siswa MI. Muhammadiyah Kedungbanteng. Solusi yang ditawarkan ada 3 macam, yaitu 1) membentuk tim pustakawan cilik; 2) pelatihan membaca dengan speed reading; dan 3) pelatihan menulis melalui media Big Book. AbstractThe aim of this PKM is to foster literacy in… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dengan demikian indeks membaca orang Indonesia menurut UNESCO pada tahun 2012 yakni 0,001 yang artinya dari antara 1.000 orang hanya satu orang yang membaca secara serius (Wachidah & Wati, 2019), dirasa perlu menjadi perhatian bersama terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan siswa di Indonesia yang lemah ketika dihadapkan dengan kegiatan berliterasi (Wijaya et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan demikian indeks membaca orang Indonesia menurut UNESCO pada tahun 2012 yakni 0,001 yang artinya dari antara 1.000 orang hanya satu orang yang membaca secara serius (Wachidah & Wati, 2019), dirasa perlu menjadi perhatian bersama terutama pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Kemampuan siswa di Indonesia yang lemah ketika dihadapkan dengan kegiatan berliterasi (Wijaya et al, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Siswa beranggapan bahwa membaca merupakan hal yang membosankan, sehingga sswa cenderung lebih memilih untuk bermain handphone dibandingkan membaca (Huda, 2018;Tahmidaten & Krismanto, 2020). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018 menunjukkan bahwa dari 79 negara Indonesia menempati peringkat ke 74 pada aspek kemampuan membaca, kemampuan matematika, dan kinerja sains tersebut (Candya et al, 2022;Irma & Setiawan, 2021). Hal ini menunjukkan bahwa minat baca dan kemampuan membaca siswa Indonesia masih tergolong sangat rendah, dan masih perlu untuk ditingkatkan.…”
Section: Pendahuluanunclassified