The purpose of this study was to determine whether there was an effect of the Active Learning Strategy Type Everyone Is Teacher Here on improving the speaking skills of elementary school students in Grade V at SDN Kwedenkembar Mojokerto, the purpose of conducting research at SDN Kwedenkembar was because students at the SDN had very poor speaking skills. In the learning process, students only speak occasionally because there are reasons of fear and lack of confidence and make their speaking skills lacking. This research was conducted using a quantitative approach using True Experimental Design research with Posttest Only Control Design. There are two groups in this design, namely the Experiment class and the Control class. The results of this study indicate that there is an effect of Active Learning Strategy Type Everyone Is Teacher Here on improving the speaking skills of fifth grade elementary school students at SDN Kwedenkembar Mojokerto.
The aim of the activity is to develop pedagogical competence of elementary school teachers in the area of aquaculture through training in making local wisdom-based learning media. The problem of partners in SDN Kupang IV Kalialo Jabon, is that the facilities are inadequate as a support for the learning process for students at Kalialo Public Elementary School, so that teaching applied by teachers tends to be conventional. Limited facilities and teaching aids such as media, solutions can be obtained by utilizing pond algae and shells to be innovated into learning media for science, social studies, civics, and Indonesian subjects. The method used in this activity is through training that is followed by teachers who have workplaces in the farm area. The target of outcomes in PKM is to produce learning media based on local wisdom as an effort to improve teacher teaching competence.Tujuan kegiatan adalah mengembangkan kompetensi pedagogik guru SD di kawasan pertambakan melalui pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis kearifan lokal. Permasalahan mitra di SDN Kupang IV Kalialo Jabon, bahwa fasilitas yang kurang memadai sebagai pendukung proses pembelajaran bagi siswa di SD Negeri Kalialo, sehingga pengajaran yang diterapkan oleh guru cenderung konvensional. Terbatasnya fasilitas dan alat bantu ajar seperti media, bisa didapatkan solusi dengan memanfaatkan ganggang tambak dan kerang untuk diinovasikan menjadi media pembelajaran bagi mata pelajaran IPA, IPS, PKn, dan Bahasa Indonesia. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah melalui pelatihan yang diikuti oleh para guru yang memiliki tempat kerja di area pertambakan. Target luaran pada PKM ini, yaitu menghasilkan media pembelajaran berbasis kearifan lokal sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi mengajar guru.
AbstrakTujuan PKM ini adalah menumbuhkan minat literasi siswa MI Muhammadiyah Kedungbanteng melalui gerakan literasi dengan mengusung tutor sebaya. Tujuan tersebut untuk menjawab masalah dari rendahnya minat baca anak Indonesia pada umumnya, dan khususnya siswa MI. Muhammadiyah Kedungbanteng. Solusi yang ditawarkan ada 3 macam, yaitu 1) membentuk tim pustakawan cilik; 2) pelatihan membaca dengan speed reading; dan 3) pelatihan menulis melalui media Big Book. AbstractThe aim of this PKM is to foster literacy interest in MI Muhammadiyah Kedungbanteng students through literacy movements by carrying out peer tutors. The aim was to answer the problem of the low interest in reading Indonesian children in general, and especially students of MI Muhammadiyah Kedungbanteng. The solutions offered are 3 types, namely 1) forming a team of young librarians; 2) training in reading speed reading; and 3) writing training through Big Book media.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948 menegaskanbahwa setiap orang mempunyai hak atas pendidikan. Oleh karena itupendidikan harus diberikan kepada setiap orang tanpa melihat perbedaansuku, keadaan sosial, letak geografis (keterpencilan) tempat tinggal,agama, politik dan perbedaan kondisi fisik dan mental. Hal tersebutmerupakan gambaran bahwa setiap anak memiliki kesempatan samadalam memperoleh pendidikan. Keberhasilan pendidikan di Indonesiasecara umum mengacu kepada dua hal, yaitu proses belajar mengajardan hasil yang akan diukur dari kompetensi. Sehingga dibutuhkanalat-alat pendidikan untuk dapat menjadikan proses belajar mengajartersebut berhasil, baik alat pendidik berupa tenaga manusia maupun nonmanusia. Akan tetapi justru terjadi kesenjangan antara pendidikan dikota dan di desa bahkan di pinggiran desa. Salah satu contohnya adalahpendidikan anak-anak petani tambak di pinggiran kota sidoarjo. Janganjanganhanya mitos pernyataan bahwa sekolah membuka kesempatanyang sama kepada semua anak. Sedangkan kenyataan di lapanganjustru terjadi reproduksi kesenjangan sosial melalui sekolah. Apakahsistem pendidikan di sekolah lebih menguntungkan peserta didik darikelas sosial atas? Bagaimana gambaran pendidikan anak-anak petanitambak di pinggiran Sidoarjo? Pendidikan anak-anak petani tambak diDusun Kali Alo Sidoarjo jauh dari kata layak. Bahkan tempat merekabelajar pun masih tergolong dari kata nyaman bagi peserta didik untukmenimba ilmu. Keadaan tersebut menjadi lebih parah, karena minimsekali fasilitas pendidikan dalam menunjang keberhasilan pembelajarandi sekolah, jauh sekali keadaan sekolah tersebut dari sekolah-sekolah dikota. Padahal pada jenjang dasar tersebutlah, waktu bagi anak mengasahketerampilan kognitif, afektif dan psikomotorik dalam diri mereka. Kenyataan ini membenarkan kritik Pierre Bourdieu yang menyatakanbahwa sekolah hanya menjadi lembaga reproduksi kesenjangan sosial(Bourdieu dalam Haryatmoko, 2010). Menurut Bourdieu, Kesenjangansosial dalam pendidikan sangat terasa terutama ketika membandingkankesempatan untuk masuk perguruan tinggi bagi peserta didik dari kelasatas kemungkinannya 80 %, sedangkan mereka yang berasal dari petanidan buruh hanya 40% (Bourdieu dan Passeron dalam Haryatmoko ,2010: 175).
Buku ajar Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia ini, merupakan panduan bagi mahasiswa yang berisi tentang panduan mengajarkan kemampuan menulis dan membaca permulaan bagi siswa SD. Perbedaan dari buku ajar serupa, adalah penulis mengembangkan pembahasan teori, maupun prakek berbahasa bagi siswa SD berbasis inklusi. Konsep berbahasa di SD kelas rendah, berupa menulis dan membaca permulaan, dibahas secara dalam bagi siswa berkebutuhan khusus dan non berkebutuhan khusus. Selanjutnya, pengajaran membaca dan menulis permulaan di SD kelas rendah, diajarkan melalui pendekatan, ataupun metode yang disesuaikan dengan perkembangan anak secara inklusif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.