Gold Demand by Central Banks: A Comparative Study of Emerging Market and Advanced Economies

Gold Reserves in Majority Non-Muslim Countries and Muslim Majority Countries

“…Emas diterima sebagai safe haven dan aset strategik yang aman bagi investor dan pemerintah terutama pada saat mengalami krisis ekonomi atau krisis keuangan (Ghosh, 2016;Oktay, Öztunç and Serİn, 2016). Bagi negara, cadangan emas yang tinggi merupakan sinyal dari kekuatan ekonomi dan politik suatu negara, negara-negara bersaing untuk mengakumulasi cadangan emas (Öztunç and Orhan, 2019). Uang kertas yang dicetak oleh negara-negara saat ini, pada mulanya merupakan bukti dari kepemilikan emas dan perak yang memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi, sehingga pencetakan dan peredaran uang kertas yang dilakukan oleh negara-negara dijamin dengan emas; dengan berlalunya waktu, uang kertas tidak dijamin dengan menggunakan emas, tetapi ditentukan oleh emas dan valuta asing yang dipunyai oleh bank sentral di tiap negara (Prado, 2016;Ichsan, 2020).…”

“…Indikasi dari pembangunan yaitu pertumbuhan ekonomi yang tercermin dari pendapatan nasional atau peningkatan produksi (Taniu, Yakup and Novriansyah, 2020); penelitian terdahulu menunjukkan bahwa produk domestik bruto (PDB) berpengaruh positif signifikan pada tingkat signifikansi 10% dengan koefisien sebesar 1,95 yang menunjukkan 'efek kekayaan' di mana pertumbuhan ekonomi yang kuat meningkatkan cadangan emas resmi (Ghosh, 2016;Oktay, Öztunç and Serİn, 2016). Penelitian terdahulu mengenai dampak hutang terhadap cadangan emas berpotensi berdampak signifikan positif atau negatif, hutang dapat berdampak signifikan positif terhadap cadangan emas disebabkan karena ekonomi dengan tingkat eksposur yang tinggi terhadap pembiayaan eksternal harus memiliki tingkat cadangan yang tinggi (Cheung and Ito, 2009;Öztunç and Orhan, 2019); sebaliknya seiring dengan meningkatnya kewajiban memungkinkan untuk berpengaruh signifikan negatif pada cadangan emas dengan p-value sebesar =0,003 dan koefisien sebesar -0,1141 (Oktay, Öztunç and Serİn, 2016;Öztunç and Orhan, 2019).…”

The Effect Of The United States Of America And China Economic Policies On The Economy Of Malaysia

“…This is influenced by several factors, for example the level of development that supports the economy, trade openness, financial transparency, and institutional quality (Sharif, Aloui, & Yarovaya, 2020). The higher the level of trade openess and financial market openness, as well as good institutional quality, will reduce vulnerability to shocks to uncertainty in US economic policy (Öztunç & Orhan, 2021). The United States is the source of the majority of the economic policy uncertainty.…”