ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi madu sebagai prebiotik dalam pakan komersial dan pakan berupa pasta jeroan ikan patin terhadap tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan gabus (Channa striata). Dalam penelitian ini, madu dicampurkan ke pakan dengan metode coated dengan dosis 0,6% (A) dan pasta jeroan ikan patin (B). Ikan dengan bobot tubuh awal 2,25-2,75 g dipelihara di tiga kolam dengan total 6 jaring hapa ukuran 1x1x1 (m3) (20 ekor / jaring hapa), yaitu 2 jaring hapa ditempatkan di setiap kolam. Dengan demikian dapat terwakili setiap ulangan perlakuan di setiap kolam. Ikan diberi pakan perlakuan dengan tiga ulangan selama 28 hari. Tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan tingkat pertambahan bobot tubuh tertinggi didapatkan pada kelompok ikan gabus yang mengkonsumsi pakan berupa pasta jeroan patin, masing-masing sebesar 100%, 2,7% dan 130%. Kelompok ikan gabus yang mengkonsumsi pakan komersial mengandung prebiotik madu menghasilkan tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan tingkat pertambahan bobot tubuh terendah, masing-masing sebesar 5%, 0,65% dan 20%. Sifat kanibal ekstrem menjadi penyebab tingkat kelangsungan hidup paling rendah.