“…Diagnosis diabetes mellitus dengan menggunakan pemeriksaan laboratorium seperti glukosa darah puasa, glukosa darah 2 jam setelah tes toleransi glukosa oral (TTGO) dan HbA1c memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan pemeriksaan glukosa darah puasa dan glukosa darah 2 jam setelah TTGO adalah dapat mendiagnosis diabetes melitus pada saat itu juga, lebih terjangkau, secara langsung mengukur molekul yang diduga menyebabkan komplikasi diabetes melitus, tidak mempengaruhi hasil karena faktor non glikemik; namun memiliki kekurangan seperti mengharuskan responden berpuasa saat dilakukan pemeriksaan, memerlukan tes toleransi glukosa terlebih dahulu, pengukuran glukosa pada satu titik waktu, lebih tinggi dalam variabilitas individu daripada pemeriksaan HbA1c, hasil dapat berubah tiap waktu karena dipengaruhi oleh konsumsi obat antidiabetes dan asupan makan serta minum, tes toleransi glukosa cukup melelahkan dan memakan waktu (American Diabetes Association, 2021; Pathmanathan & Somasundaram, 2014) Pemeriksaan HbA1c memiliki kelebihan seperti responden tidak perlu melakukan puasa dan lebih stabil setelah pengumpulan sampel dibandingkan pemeriksaan glukosa darah, hasil tidak dipengaruhi oleh konsumsi obat antidiabetes dan asupan makan serta minum, dapat memantau responden yang sudah diketahui menderita diabetes melitus, dapat memonitoring/skrining glukosa selama seminggu/sebulan sebelumnya, hasil tidak terpengaruh oleh gangguan akut (stress, diet, olahraga, merokok) Hasil analisis literature review prevalensi kejadian diabetes melitus tertinggi adalah penelitian yang dilakukan oleh Zheng et al, (2016) di Kota Shanghai, Tiongkok sebesar 30,05% yang merupakan negara berkembang di wilayah Asia, sedangkan prevalensi kejadian diabetes melitus terendah adalah penelitian yang dilakukan oleh Han et al, (2019) di Inggris dan Skotlandia sebesar 7,8% yang merupakan negara di wilayah Barat (Tabel 2). Hal ini terjadi akibat adanya globalisasi dan pembangunan ekonomi yang telah mendorong transisi nutrisi di banyak negara berkembang.…”