2015
DOI: 10.25077/jka.v4i2.304
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

High-Altitude Illness

Abstract: AbstrakHigh-altitude illness (HAI) merupakan sekumpulan gejala paru dan otak yang terjadi pada orang yang baru pertama kali mendaki ke ketinggian. HAI terdiri dari acute mountain sickness (AMS), high-altitude cerebral edema (HACE) dan high-altitude pulmonary edema (HAPE). Tujuan tinjauan pustaka ini adalah agar dokter dan wisatawan memahami risiko, tanda, gejala, dan pengobatan high-altitude illness. Perhatian banyak diberikan terhadap penyakit ini seiring dengan meningkatnya popularitas olahraga ekstrim (mend… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
0
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(5 citation statements)
references
References 16 publications
0
0
0
5
Order By: Relevance
“…Pherice, Nepal (ketinggian 4.343 m), 43% pendaki mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS). Studi yang dilakukan pada tempat wisata di resort ski Colorado, kejadian Acute Mountain Sickness (AMS) 22% pada ketinggian 1.850 m sampai 2.750 m, sementara penelitian lain menunjukkan 42% memiliki gejala pada ketinggian 3000 m (Elvira, 2017). Lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahun mendaki di Gunung Fuji, dan telah dilaporkan beberapa juta orang mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) di setiap tahunnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pherice, Nepal (ketinggian 4.343 m), 43% pendaki mengalami gejala Acute Mountain Sickness (AMS). Studi yang dilakukan pada tempat wisata di resort ski Colorado, kejadian Acute Mountain Sickness (AMS) 22% pada ketinggian 1.850 m sampai 2.750 m, sementara penelitian lain menunjukkan 42% memiliki gejala pada ketinggian 3000 m (Elvira, 2017). Lebih dari 300.000 pengunjung setiap tahun mendaki di Gunung Fuji, dan telah dilaporkan beberapa juta orang mengalami Acute Mountain Sickness (AMS) di setiap tahunnya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…High-Altitude Illness (HAI) merupakan sekumpulan gejala pada organ paru dan otak yang terjadi pada orang yang baru pertama kali mendaki ke ketinggian. HAI terdiri dari Acute Mountain Sickness (AMS), High-Altitude Cerebral Edema (HACE), dan High-Altitude Pulmonary Edema (HAPE) (Elvira, 2017). Acute Mountain Sickness (AMS) Mountain Sickness (AMS).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…High altitude illness (HAI) merupakan sekumpulan gejala pada organ paru dan otak yang terjadi pada orang yang baru pertama kali mendaki ke ketinggian, termasuk di dalamnya adalah Acute Mountain Sickness (AMS), High-Altitude Cerebral Edema (HACE), dan High-Altitude Pulmonary Edema (HAPE). (1) Acute Mountain Sickness (AMS) adalah kelainan yang sering dialami oleh pendaki pemula saat berada pada ketinggian lebih dari 2.500 meter. Tujuh puluh lima persen dari para pendaki dapat mengalami gejala ringan AMS dan kejadian AMS tergantung pada elevasi, laju pendakian, dan kerentanan tiap individu.…”
Section: Abstract Pendahuluanunclassified
“…(6) Akan tetapi, menurut penelitian yang lain, kurangnya persiapan aktivitas fisik dan tidak adanya proses aklimatisasi, seperti tidak melakukan olahraga teratur atau pun memaksakan diri mendaki lebih dari 1000 kaki dalam satu hari dengan ketinggian 2.500m, membuat persentase yang muncul akan semakin tinggi dan menyebabkan kejadian AMS. (1) Dari permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti apakah terdapat hubungan antara tingkat aktivitas fisik dengan kejadian AMS pada pendaki gunung di Indonesia.…”
Section: Abstract Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation