ABSTRAKLatar belakang. HIV/AIDS menyebabkan terjadinya imunodefisiensi seluler (deplesi sel CD4+). Hal ini menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, diantaranya adalah gangguan kognitif berupa HIVassociated dementia (HIV-D). Tujuan. Untuk mengetahui profil fungsi kognitif penderita HIV/AIDS yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang (RSSA). Metode. Penelitian deskriptif dengan menggunakan desain cross-sectional, dilakukan terhadap 41 penderita HIV/AIDS yang dirawat di RSSA selama bulan Januari -Februari 2012 (n=41). Pemeriksaan fungsi kognitif dilakukan dengan menggunakan instrumen Mini Mental State Examination (MMSE) dan Clock Drawing Test (CDT). Hasil. Pada pemeriksaan MMSE, jumlah penderita dengan nilai MMSE 0-16 adalah sebanyak 9 orang (21,95 %), jumlah penderita dengan nilai MMSE 17-23 adalah 25 orang (60,98 %), dan penderita dengan nilai MMSE 24-30 adalah 7 orang (17,07 %). Pada pemeriksaan CDT, 37 penderita terindikasi untuk dilakukan evaluasi lanjutan (nilai CDT ≤ 3) dan 4 penderita lainnya menunjukkan fungsi kognitif normal (nilai CDT = 4). Seluruh penderita dengan nilai tes MMSE dan CDT dibawah normal memiliki kadar CD4 rendah (< 200 sel/µL). Penderita yang menunjukkan fungsi kognitif normal pada pemeriksaan CDT juga menunjukkan hasil yang sama pada pemeriksaan MMSE. Simpulan. Sebagian besar penderita HIV/AIDS dalam penelitian ini menunjukkan adanya penurunan fungsi kognitif.
Kata kunci: HIV/AIDS, fungsi kognitif, MMSE, CDT ABSTRACT Background. HIV/AIDS caused cellular immunodeficiency (the depletion of CD4+). This, in turn, raised many complications, such as HIV-associated dementia (HIV-D).
Objective. To know the profile of cognitive function of patients of HIV/AIDS tretaed in