Homestay Sebagai Fasilitas Pariwisata Dari Perspektif Wisatawan Di Kabupaten Samosir

Ridwan, Mohamad; Ikhsan, Andi Muhammad

doi:10.33096/losari.v4i1.120

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Wisatawan sebagai pasar potensial memiliki berbagai perspektif mengenai homestay, diantaranya; biaya menginap di homestay relatif lebih murah dibandingkan hotel, pelayanan homestay dinilai sudah baik. Dalam hal ini, pengembangan homestay harus terus ditingkatkan baik dari segi kuantitas maupun kualitas untuk meningkatkan kepuasan wisatawan (Ridwan & Ikhsan, 2019). Perspektif positif dari wisatawan secara tidak langsung mendukung upaya promosi homestay melalui review yang disebarkan pada berbagai media sosial.…”

Section: Tinjauan Pustakaunclassified

Analisis Performa Homestay Desa Wisata untuk Mewujudkan Standarisasi di Kabupaten Kulon Progo

Wijayanti,

Dewi

2023

IJTL

View full text Add to dashboard Cite

Homestay is one of the mandatory accommodations in a tourist village. Optimal homestay management is a guide for every tourist to get comfort during their stay. This study aims to examine the performance of homestays in the tourist village of Kulon Progo through three variables: product, service and management. This study used a quantitative descriptive approach, with scoring and reduction data analysis techniques. The research samples were 11 tourist villages in Kulon Progo. Purposive sampling technique was used to select tourist villages based on their categories. The results showed two homestay class categories, namely classes 1 and 2. Product variables have the highest performance, while service and management have almost the same performance and are still relatively low. Performance indicators that are considered to be still low, namely digital-based services and administration. The performance of the homestay is often not in line with the classification of tourist villages. The survey results show advanced tourism villages have lower homestay performance than the pioneer and developing tourism villages. The research implication provides an overview of homestay performance in Kulonprogo as a reference in improving homestay standardization.

show abstract

Section: Tinjauan Pustakaunclassified

Analisis Performa Homestay Desa Wisata untuk Mewujudkan Standarisasi di Kabupaten Kulon Progo

Wijayanti,

Dewi

2023

IJTL

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…homestay memberikan sensasi pengalaman yang sulit didapatkan dibanding dengan menginap di hotel (Ningrum, 2019). Selain itu, wisatawan lebih memilih menginap di homestay karena biayanya jauh lebih murah ketimbang ketika mereka menginap di hotel (Ridwan & Ikhsan, 2019). Terlebih, pada kawasan desa wisata, homestay sebagai akomodasi wisata masih memiliki posisi strategis bagi peminat low cost tourism (Sudiarta & Suwintari, 2020).…”

Section: Pengantarunclassified

Analisis Service Experience Di Desa Wisata Cisaat

Noviyanti¹,

Mulyati²,

Hamiyati³

2022

mandalika

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis service experience yang diberikan oleh pengelola homestay di Desa Wisata Cisaat bagi para tamu staycation yang menggunakan pelayanan homestay mereka. Ada 4 dimensi yang mengukur mengenai service experience atau pengalaman pelayanan yang didapatkan oleh konsumen atau wisatawan, yang terdiri atas Hedonik (Hedonics), Ketenangan Pikiran (Peace of Mind), Keterlibatan (Involvement), dan Pengakuan (Recognition) yang dikemukakan oleh Otto dan Brent Ritchie. Keempat dimensi ini perlu menjadi perhatian bagi para pengelola homestay untuk memastikan apakah mereka memahami pengalaman pelayanan yang seharusnya mereka berikan kepada para tamu atau wisatawan yang menggunakan pelayanan homestay mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode survei. Subjek penelitian ini terdiri dari 8 orang pemilik homestay di Kampung Cisaat, Desa Cisaat yang tersebar di 1 rukun warga dan 8 rukun tetangga. Teknik pengambilan data dan sumber data dilakukan dengan metode wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara, serta dokumentasi berupa foto dan rekaman suara dari responden secara langsung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa para responden memahami pentingnya memberikan pengalaman pelayanan yang berkesan untuk tamu-tamu yang menginap di homestay mereka. Keseluruhan responden menyadari pentingnya memberikan pengalaman pelayanan yang berkesan bertujuan agar tamu mereka mau kembali dan menggunakan jasa yang mereka tawarkan. Untuk memenuhi pengalaman pelayanan yang berkesan ini diberikan pemilik homestay melalui penyediaan fasilitas yang layak digunakan serta kemampuan mereka dalam melayani para tamu yang menginap dimana mereka bisa memastikan tamu merasa aman dan nyaman. Memperhatikan service experience atau pengalaman pelayanan yang akan didapatkan tamu penting bagi para pengelola jasa seperti para pengelola homestay di Desa Wisata Cisaat. Dengan memperhatikan 4 dimensi service experience atau pengalaman pelayanan yaitu Hedonik (Hedonics), Ketenangan Pikiran (Peace of Mind), Keterlibatan (Involvement), dan Pengakuan (Recognition) para pengelola jasa ini dapat mengetahui aspek-aspek yang sekiranya bisa membantu mereka mewujudkan service experience atau pengalaman pelayanan yang berkesan untuk tamu atau konsumen yang menggunakan jasa mereka.

show abstract

Homestay Sebagai Fasilitas Pariwisata Dari Perspektif Wisatawan Di Kabupaten Samosir

Cited by 2 publications

References 0 publications

Analisis Performa Homestay Desa Wisata untuk Mewujudkan Standarisasi di Kabupaten Kulon Progo

Analisis Performa Homestay Desa Wisata untuk Mewujudkan Standarisasi di Kabupaten Kulon Progo

Analisis Service Experience Di Desa Wisata Cisaat

Contact Info

Product

Resources

About