Abstrak. Representasi matematis merupakan kemampuan yang sangat penting dan harus dimiliki oleh peserta didik untuk mengoorganisasikan ide mereka dalam menyelesaikan suatu masalah atau soal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan representasi matematis peserta didik dalam menyelesaikan masalah pada materi program linier dan penyebab kesalahan peserta didik. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara tes tulis, wawancara, dan dokumentasi. Subjek sebanyak 33 peserta didik kelas XI, sedangkan subjek wawancara yaitu 5 peserta didik yang diambil masing-masing 1 dalam setiap kategori menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis 4 peserta didik berkategori sangat tinggi, 5 peserta didik kategori tinggi, 9 peserta didik kategori sedang, 8 peserta didik kategori rendah, dan 7 peserta didik kategori sangat rendah. Secara keseluruhan kemampuan representasi matematis dalam menyelesaikan masalah indikator visual, teks tertulis, dan ekspresi matematis pada 4 tahapan Polya tergolong mampu dan dapat dilakukan dengan baik. Walaupun pada representasi ekspresi matematis ada beberapa langkah penyelesaian yang cenderung tidak mampu dilakukan yaitu pada fungsi kendala, fungsi optimum, dan nilai optimum.Kata Kunci: Menyelesaikan Masalah, Representasi Matematis, Tahapan Polya.