Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki bullying sebagai masalah global yang mengancam hidup masyarakat secara psikis maupun fisik. Dampaknya tidak hanya pada korban tetapi juga pelaku. Umumnya dipahami bahwa penyebab tindakan bullying dipengaruhi oleh gejala mental pelaku yang didorong oleh hasrat untuk menyakiti korban baik secara verbal maupun nonverbal, namun penelitian ini menekankan tentang dosa sebagai penyebab utamanya. Oleh karena itu, maka untuk mengatasinya diperlukan konseling Kristen yang berfokus pada penyelesaian dosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan melalui pengumpulan bahan-bahan bibliografi sesuai dengan topik penelitian sampai pada tahap penyajiannya. Hasil dari penelitian ini adalah konseling Kristen dapat mengatasi masalah pelaku dan korban bullying melalui, pertama, membimbing pelaku bullying untuk sadar bahwa dirinya adalah orang berdosa. Kedua, membimbing pelaku bullying untuk sadar dan paham bahwa bullying adalah dosa. Ketiga, mendampingi dan membimbing pelaku dan korban bullying untuk memahami bahwa manusia adalah gambar Allah. Keempat, memimpin remaja pelaku dan korban bullying pada keyakinan, bahwa Tuhan Yesus Kristus dapat menyelamatkan mereka dari dosa.