2011
DOI: 10.25311/jkk.vol1.iss3.17
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT) dan Kebiasaan Mengkonsumsi Lemak dengan Tekanan Darah

Abstract: Tekanan darah tinggi (hipertensi) merupakan salah satu pencetus utama terjadinya penyakit jantung dan pembuluh darah (cardiovascular disease). Prevalensi hipertensi di Indonesia mencapai 31,7% dari total penduduk yang berusia >18 tahun. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah diantaranya kelebihan berat badan dan kebiasaan mengkonsumsi lemak tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara IMT dan kebiasaan mengkonsumsi lemak dengan tekanan darah pada penduduk Kelurahan Tangkerang Teng… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2021
2021

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…S. M. Wulandari, 2020)Kenaikan berat badan akibat kelebihan asupan lemak terutama kolesterol dapat membuat peningkatan tekanan volume darah yang lebih besar. (Mardani, Gustina, Dewanto, & Priwahyuni, 2011) Penelitian yang telah dilakukan di Palembang pada tahun 2011 didapatkan bahwa jumlah kasus hipertensi di palembang yaitu 17,8%. Jumlah kasus hipertensi berdasarkan jenis kelamin ditemukan lebih tinggi pada laki-laki yaitu 59% daripada perempuan yaitu 41%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…S. M. Wulandari, 2020)Kenaikan berat badan akibat kelebihan asupan lemak terutama kolesterol dapat membuat peningkatan tekanan volume darah yang lebih besar. (Mardani, Gustina, Dewanto, & Priwahyuni, 2011) Penelitian yang telah dilakukan di Palembang pada tahun 2011 didapatkan bahwa jumlah kasus hipertensi di palembang yaitu 17,8%. Jumlah kasus hipertensi berdasarkan jenis kelamin ditemukan lebih tinggi pada laki-laki yaitu 59% daripada perempuan yaitu 41%.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak diduga berkaitan dengan adat istiadat, budaya dan kebiasaan setempat yang akan mempengaruhi pola makan penduduknya terutama kebiasaan mengkosumsi makanan berlemak. Konsumsi lemak yang tinggi akan meningkatkan resiko terjadinya overweight/obesitas dan penyakit kardiovaskuler lain seperti hipertensi (Mardani, Gustina, Dewanto, & Priwahyuni, 2011).…”
Section: Pembahasan Penilaian Status Gizi (Lingkar Lengan Atas)unclassified
“…Penelitian lain menjelaskan bahwa pada saat dewasa yang lebih tua akan terjadi penurunan elastisitas arteri sehingga dapat meningkatkan resistensi perifer dan selanjutnya meningkatkan tekanan darah (Tambunan, & Kasim, 2011). Kebiasaan konsumsi makanan berlemak tidak hanya menyebabkan overweight saja, tetapi juga menjadi salah satu faktor penyebab peningkatan tekanan darah hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya bahwa kebiasaan mengonsumsi makanan berlemak atau konsumsi lemak yang tinggi akan meningkatkan resiko terjadinya overweight/obesitas dan penyakit kardiovaskuler lain seperti hipertensi (Mardani, Gustina, Dewanto, & Priwahyuni, 2011).…”
Section: Tekanan Darahunclassified