Renang adalah olahraga di air dengan berbagai gaya seperti dada, bebas, punggung, dan kupu-kupu. Pada renang gaya bebas, pentingnya menguasai posisi tubuh, gerakan kaki dan tangan, teknik pernapasan, dan koordinasi gerakan. Namun atlet pemula banyak melakukan kesalahan umum diantaranya gerakan tangan yang memukul air bukan meluncur sehingga hanya menghasilkan cipratan air. Ada 2 Metode yang optimal dalam Renang Gaya Bebas Yaitu metode drill dan metode estafet. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode drill dan estafet terhadap hasil renang gaya bebas atlet. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Group. Penelitian ini dilakukan di Akssa Swimming Club dengan sampel sebanyak 6 orang atlet renang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan instrument test oleh (Nasikh, 2020). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh metode latihan drill terhadap hasil renang gaya bebas pada atlet renang ASC (Akssa Swimming Club). Begitu pun juga terdapat pengaruh metode latihan estafet terhadap hasil renang gaya bebas pada atlet renang ASC (Akssa Swimming Club). Metode latihan drill dan estafet keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil renang gaya bebas, namun jika dilihat dari persentase peningkatan kemampuan renang gaya bebas, metode latihan drill lebih baik dibandingkan metode estafet. Dengan hasil ini disimpulkan, metode latihan drill lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan renang gaya bebas.