Kecerdasan spiritual dan emosional siswa terkadang kurang tumbuh dengan baik dan dapat menghambat perkembangan berbagai aspek pada diri siswa itu sendiri. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui mengenai program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kecerdasan spiritual dan emosional siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian kepustakaan (library research) untuk menjawab pertanyaan penelitian. Berbagai perilaku menyimpang yang dilakukan siswa baik membolos, menyontek, bullying, tawuran dan lainnya dapat berpengaruh terhadap situasi belajarnya. Situasi belajar yang buruk dalam diri siswa dipengaruhi dari dari dalam dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya. Karena itu, kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional dalam dunia pendidikan sekolah perlu lebih ditingkatkan dan diperhatikan agar meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan baik yang telah maupun yang belum terjadi. Namun, hal tersebut masih bisa diperbaiki dan diwujudkan dalam program bimbingan dan konseling sebagai wadah untuk membangun kecerdasan siswa di sekolah terkhusus kecerdasan spiritual dan kecerdasan emosional. Kedua kecerdasan tersebut mempunyai peranan yang sangat penting terhadap karakter, norma-norma, nilai dan perilaku siswa di sekolah