Atlet seringkali merasakan ketegangan dan kecemasan sebelum dan saat menjalani pertandingan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosi dan dukungan sosial terhadap kecemaan yang atlet rasakan saat menghadapi pertandingan (competitive anxiety). Menggunakan metode kuantitatif korelasional, penelitian ini melibatkan 136 atlet pencak silat di Jombang yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Teknik pengambilan sample menggunakan purposive sampling. Ada tiga alat ukur yang digunakan yaitu Competitive State Anxiety Inventory-2R (CSAI-2R), Brief Emotional Intelligence Scale, dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Analisis data menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan kecerdasan emosi dan dukungan sosial memberikan pengaruh terhadap terbentuknya kecemasan saat bertanding. Atlet yang cerdas mengelola emosi serta mendapatkan dukungan sosial yang baik akan mampu mengelola kecemasan yang dirasakan saat menghadapi pertandingan. Uji secara partial juga menggambarkan pengaruh masing-masing variable baik kecerdasan emosi maupun dukungan sosial ikut berpengaruh pada kecemasan.