2020
DOI: 10.47034/ppk.v2i2.4132
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Pengetahuan dan Dukungan Tenaga Kesehatan dengan Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada Wanita Pasangan Usia Subur (PUS)

Abstract: ABSTRAKLatar Belakang. Data WHO tahun 2018 menunjukkan kasus kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kasus kanker payudara, yakni 58.256 kasus dari total 348.809 kasus kanker. Kanker payudara sebagai penyakit yang berisiko diderita perempuan. Perlu dilakukan upaya deteksi dini dengan SADARI.Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita PUS di Kelurahan Bram Itam Kiri Kecamatan … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1

Citation Types

0
3
0
10

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(13 citation statements)
references
References 2 publications
0
3
0
10
Order By: Relevance
“…Hubungan antara pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku sadari. Sementara tidak ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku SADARI (Sari et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Hubungan antara pengetahuan dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku sadari. Sementara tidak ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan perilaku SADARI (Sari et al, 2020).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Pendidikan kesehatan adalah suatu kegiatan atau usaha penyampaian pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, maka masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…5 Bagi usia muda ketika Wanita berada pada usia produktif yaitu sekitar 15-49 tahun, SADARI lebih efektif dilakukan karena Wanita pada usia tersebut merupakan kelompok umur yang rentan terkena tumor atau kanker payudara. 6 Teknik SADARI merupakan teknik mudah dilakukan untuk deteksi dini, tetapi banyak wanita khususnya remaja tidak melakukannya deteksi dini tersebut sehingga masih banyak remaja yang kurang peduli dan peka terhadap gejala tidak normal payudara mereka. Hal tersebut juga karena kurangnya motivasi dan informasi tentang pencegahan dan deteksi dini kanker payudara.…”
Section: Pendahuluanunclassified