Kanker payudara merupakan kanker yang paling sering terjadi pada wanita yang mempengaruhi 2,1 juta wanita setiap tahun dan menyebabkan wanita meninggal karena kanker. Diperkirakan 627.000 wanita meninggal karena kanker payudara, terhitung sekitar 15% kematian akibat kanker pada wanita. Kanker payudara di Sulawesi Selatan menempati peringkat pertama penyakit kanker yang banyak diderita oleh wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan upaya pencegahan kanker payudara dengan metode SADARI pada siswi SMKN 5 Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain studi cross sectional study dengan populasi siswi SMKN 5 Enrekang yaitu sebanyak 52 orang dan jumlah sampel yang sama dengan populasi. Penelitian berlangsung selama 1 pekan yaitu 16 November 2021-22 November 2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah exhaustive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Jumlah responden yang memiliki perilaku pencegahan adalah sebanyak 27 orang (51,92%) sedangkan yang tidak melakukan pencegahan sebanyak 25 orang (48,07%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa umur (p=0,009), pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), peran keluarga (p=0,000), dan peran tenaga kesehatan (p=0,001) merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku pencegahan kanker payudara dengan metode (SADARI) pada siswi SMKN 5 Enrekang Kesimpulan: Ada hubungan antara umur, pengetahuan, sikap, peran keluarga dan petugas kesehatan terhadap perilaku pencegahan kanker payudara dengan metode (SADARI) pada siswi SMKN 5 Enrekang. Saran kepada siswi sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri dan kepada peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan penelitian terkait perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan menambah jenis variabel yang diteliti.