2014
DOI: 10.15562/phpma.v2i2.134
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Hubungan antara Persepsi Daya Tanggap dan Persepsi Empati dengan Kepuasan Pasien di RSUD Wangaya Denpasar

Abstract: Latar belakang dan tujuan: Penilaian terhadap mutu layanan dan kaitannya dengan kepuasan pasien di layanan rawat inap dan rawat jalan sangat penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi mutu pelayanan asuhan keperawatan dengan kepuasan pasien rawat inap kelas III di RSUD Wangaya Kota Denpasar.Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan potong lintang. Besar sampel 111 orang yang diambil dengan tehknik simple random sampling. D… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hal ini tidak sejalan tentang Hubungan antara Persepsi Daya Tanggap dan Persepsi Empati dengan Kepuasan Pasien di RSUD Wangaya Denpasar dimana penelitiannya berfokus pada persepsi daya tanggap dan persepsi empati namun pada persepsi jaminan masih sebanyak 59 pasien atau 53,2% yang cenderung kurang puas terhadap mutu pelayanan asuhan keperawatan dan kepuasan pada pasien rawat inap Kelas III di RSUD Wangaya (Wira et al, 2014).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini tidak sejalan tentang Hubungan antara Persepsi Daya Tanggap dan Persepsi Empati dengan Kepuasan Pasien di RSUD Wangaya Denpasar dimana penelitiannya berfokus pada persepsi daya tanggap dan persepsi empati namun pada persepsi jaminan masih sebanyak 59 pasien atau 53,2% yang cenderung kurang puas terhadap mutu pelayanan asuhan keperawatan dan kepuasan pada pasien rawat inap Kelas III di RSUD Wangaya (Wira et al, 2014).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil terdapat penilaian perhatian ini juga didukung dengan teori hasil penelitian dari Wira, Suarjana, & Wijaya, (2014) dimana komunikasi masih kurang dirasakan oleh para pasien, perawat kurang meluangkan waktu khusus untuk berkomunikasi dengan pasien, yang mana hal komunikasi cukup penting dalam pelayanan dan berdampak dalam kepuasan pasien terhadap mutu pelayanan.…”
Section: Dimensi Perhatianunclassified
“…Penelitian yang dilakukan (Hala Y. Sayed, 2013) di Saudi Arabia menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara harapan dan persepsi pasien dalam hal semua dimensi kualitas layanan keperawatan (p≤ 0.00) dan disimpulkan bahwa pasien merasa puas terhadap pelayanan keperawatan yang diberikan kepada mereka, hal ini juga sejalan dengan penelitian (Amin & Nasharuddin, 2013) di Malaysia menunjukkan bahwa kualitas pelayanan rumah sakit memiliki hubungan yang signifikan dengan kepuasan pelanggan (pasien). Penelitian oleh (Sulistiyowati, 2010) di RS Sentra Medika Cisalak Depok menggambarkan adanya hubungan yang signifikan antara dimensi mutu pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien, hal ini juga diperkuat oleh hasil penelitian (Wira & Wijaya, 2014) 3, kurang penting (2), sangat tidak penting (1) dan untuk tingkat persepsi sangat puas (5), puas (4), cukup puas (3), kurang puas (2), sangat tidak puas (1). Format Likert-type ini digunakan pada kedua kolom harapan dan persepsi dengan pertanyaan yang sama.…”
Section: Pendahuluanunclassified